Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian tentang Perpanjangan Masa Jabatan Penjabat Bupati Tambrauw kepada Engelbertus Gabriel Kocu, bertempat di Gedung Pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (27/5/2024).
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, dengan diperpanjangnya masa jabatan Engelbertus Gabriel Kocu sebagai Penjabat Bupati Tambrauw untuk ketiga kalinya, maka ini merupakan sejarah di Indonesia.
“Hari ini kita di Provinsi Papua Barat Daya telah mengukir sejarah. Setelah saya konfirmasi ke kementerian dalam negeri, belum ada penjabat kepala daerah yang masa jabatannya diperpanjangan untuk ketiga kalinya. Di seluruh Indonesia, ini baru pertama yaitu penjabat bupati tambrauw Engelbertus Kocu,” tegas Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Menurut Musa’ad, dengan diperpanjangnya masa jabatan Pj Bupati Tambrauw untuk yang ketiga kalinya, maka ini harus dimaknai sebagai bentuk dari rencana dan kehendak Tuhan.
Selain itu, kata Musa’ad, perpanjangan masa jabatan ini juga harus dimaknai sebagai kepercayaan dari negara, pemerintah dan Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Perpanjangan masa jabatan juga harus dimaknai sebagai wujud dari harapan dan doa masyarakat di wilayah Kabupaten Tambrauw,” ungkapnya.
Musa’ad menjelaskan, jabatan yang diberikan bukan merupakan anugerah. Melainkan merupakan amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik.
“Kalau kita lihat jabatan sebagai anugerah, itu sukacita akan terlalu berlebihan sampai lupa melaksanakan tugas dan kewajiban. Tapi kalau kita melihat jabatan itu sebagai amanah, maka kita bisa lebih berhati-hati, bertanggung jawab dan berusaha berbuat yang terbaik. Amanah berarti titipan dan bukan pemberian,” ujarnya.
Sehubungan dengan diperpanjangnya masa jabatan Pj Bupati Tambrauw, orang nomor wahid di Provinsi Papua Barat Daya ini kembali menekankan beberapa hal kepada Engelbertus Kocu untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan baik.
“Apa yang sudah dilakukan selama dua tahun kemarin agar ditingkatkan kinerjanya,” beber Musa’ad.
Ditegaskan Pj Gubernur PBD, ada beberapa hal penting dan mendesak yang harus dilakukan oleh Pj Bupati Tambrauw. Yang utama yakni mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tambrauw agar berjalan dengan baik, aman dan lancar. Kemudian mempersiapkan pemilihan anggota DPRK yang diangkat.
“Masyarakat juga sudah menanti dan menunggu Pj Bupati Tambrauw bisa membuat perubahan bagi kehidupan mereka di wilayah Kabupaten Tambrauw,” imbuhnya.
Pj Bupati Tambrauw juga diminta untuk terus membangun sinergitas kolaborasi dengan Pemprov Papua Barat Daya dan Pemerintah Pusat. Karena menurutnya, berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tegas menyebutkan ada hirarki baik antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Pj Bupati Tambrauw juga harus taat azas, hal ini penting supaya bisa tetap bersinergi. Selamat bertugas, daerah Tambrauw cukup menantang, banyak persoalan yang harus ditangani di Tambrauw. Layani rakyat baik-baik, supaya mereka merasakan pemerintah itu ada. Karena sesuai arahan presiden bahwa pemerintah harus didekatkan dengan masyarakat,” harapnya.
Tidak hanya itu, Pj Gubernur juga meminta kepada Pj Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu agar segera melakukan konsolidasi bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD untuk mulai persiapan penyelenggaraan pemerintahan di tahun yang berjalan ini.
“Terima kasih kepada Presiden dan Mendagri yang telah memberikan perhatian lebih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya umumnya dan Kabupaten Tambrauw khususnya,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu menyatakan, apa yang menjadi penekanan dari Pj Gubernur PBD akan dilaksanakan semuanya.
“Yang paling utama saya akan mempersiapkan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tambrauw dan juga pemilihan anggota DPRK yang diangkat,” pungkasnya.
