Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan Prabowo-Gibran menjadi pemenang Pilpres 2024 sesuai hasil penghitungan suara KPU, Senin (22/42024).
Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Papua Barat Daya Bernard Sagrim menyampaikan puji syukur dan apresiasi kepada semua pihak, yang telah ikut terlibat dalam pesta demokrasi pada pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024 lalu.
Sebelumnya pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Provinsi Papua Barat Daya dengan perolehan suara 209.403 suara, disusul capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan hasil 99.899 suara. Sementara itu pasangan (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mengantongi 48.405 suara.
“Ini membuktikan semua pihak ikut terlibat aktif dalam mendukung suatu perubahan Indonesia kedepan,” ungkap Ketua TKD Papua Barat Daya Bernard Sagrim saat dihubungi via telepon seluler.
Menurut Bernard, keputusan yang diambil MK berdasarkan berbagai pertimbangan, setelah menolak seluruh permohonan perselisihan hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies Muhaimin dan Ganjar Mahmud.
“Hasil ini merupakan kerja nyata semua pihak, yang telah bekerja secara maksimal ikut berpartisipasi memenangkan Prabowo-Gibran. Tidak lupa terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu dari tingkat kelurahan hingga pusat karena proses demokrasi ini berjalan baik,” ujarnya.
Dengan terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden indonesia maju, Bernard Sagrim yakin program-program strategis untuk memajukan daerah, seperti pengalokasian dana kampung, dana desa atau kebijakan strategis lain seperti peningkatan bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi dapat terlaksana dengan baik.
Terutama implementasi Undang-undang otonomi khusus akan diprioritaskan, pasalnya hal tersebut merupakan komitmen Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran akan melaksanakan secara konsisten otsus jidil II di tanah Papua.
“Dana otsus ini ditujukan untuk membiayai percepatan pembangunan khususnya dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi. Jadi saya sebagai ketua TKD Provinsi Papua Barat Daya akan ikut mengawal dan mari kita kawal bersama. Untuk itu, saya mengajak saatnya kita bersatu, sehingga penggunaan dana otsus benar-benar diperuntukkan dan terealisasikan dengan baik demi kemajuan Papua Barat Daya,” tandasnya.
Tak dipungkiri, kemenangan Prabowo-Gibran di Papua Barat Daya semua tidak lepas dari kepiawaian seorang Bernard Sagrim yang terpilih sebagai Ketua TKD Papua Barat Daya. Bukanya tanpa alasan, semua itu berdasarkan track recordnya dan berbagai prestasi serta pengalaman Bernard Sagrim di dunia politik menjadi bagian proses kemenangan Prabowo-Gibran.
Figur Bernard Sagrim yang mengedepankan kebersamaan dan menyatukan seluruh masyarakat nusantara menjadi cita-cita luhur membangun Papua Barat Daya kedepan. (*)
