Berita  

Pj Wali Kota Sorong Sidak Kedua Puskesmas, Nakes Keluhkan Insentif BPJS Kesehatan

Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat didampingi Penjabat Sekda Kota Sorong Ruddy R Laku dan juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sorong Mia Ohoitimur melakukan inspeksi mendadak (sidak), ke Puskesmas Sorong Timur dan Puskesmas Malawei, Selasa (26/9/2023).

Pantauan BalleoNEWS.com, dalam sidak Pj Wali Kota Sorong kali ini, para tenaga kesehatan (nakes) dari dua puskesmas tersebut menyampaikan sejumlah keluhan, diantaranya belum dibayarnya insentif BPJS Kesehatan sekitar 8 bulan.

Salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas Sorong Timur mengatakan, selama ini dirinya bersama tenaga medis lainnya selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas Sorong Timur.

“Kewajiban kami laksanakan dengan baik, tapi hak kami tidak diberikan dengan baik. Itu yang membuat kami merasa sangat kecewa sekali dengan kepala puskesmas,” ungkap salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas Sorong Timur.

Tenaga medis di Puskesmas Sorong Timur saat menyampaikan langsung keluhan mereka kepada Pj Wali Kota Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS

Lanjutnya, selama ini setiap bulan mereka hanya diberikan insentif BPJS Kesehatan sebesar Rp 84.000. Padahal pasien yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan yang datang berobat ke Puskesmas Sorong Timur jumlahnya sangat banyak.

“Yang membuat kami merasa sangat sedih, setiap bulan insentif BPJS Kesehatan kami hanya dibayar sebesar delapan puluh empat ribu saja. Kami ingin bapak Pj Wali Kota Sorong mengambil langkah-langkah atas permasalahan ini,” harapnya.

Bahkan, kata dokter tersebut, insentif BPJS Kesehatan mereka sudah beberapa bulan tidak kunjung dibayar oleh Kepala Puskesmas Sorong Timur.

Sementara itu, salah satu nakes di Puskesmas Malawei juga mengeluhkan terkait insentif BPJS Kesehatan yang tidak jelas jumlahnya.

Beberapa nakes di Puskesmas Malawei, bahkan meminta agar Penjabat Wali Kota Sorong segera mengganti Kepala Puskesmas Malawei, karena dinilai membuat banyak kesalahan selama menjabat.

Terkait banyaknya keluhan dari para tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Malawei dan Puskesmas Sorong Timur, Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat angkat bicara.

“Saya hari ini turun langsung ke lapangan untuk melihat dari dekat kondisi di Puskesmas Sorong Timur dan Puskesmas Malawei. Saya tadi menerima keluhan dari para tenaga kesehatan dan juga sempat berbincang dengan pasien terkait pelayanan di puskesmas,” ujarnya.

Menurut Septinus, dalam sidak tersebut, dirinya menemukan sejumlah keluhan dari tenaga kesehatan di dua puskesmas yang didatanginya.

“Memang masih ada kekurangan, misalnya beberapa fasilitas seperti lampu dan lainnya masih ada yang kurang, nanti pelan-pelan kita akan benahi. Kita sudah melihat kekurangan-kekurangan yang ada, selanjutnya kita akan memanggil kepala dinas kesehatan kota sorong dan kepala puskesmas untuk melakukan evaluasi terhadap operasional puskesmas,” tegasnya.

Menurut Septinus Lobat, persoalan yang ditemukan di dua puskesmas tersebut semua akan menjadi bahan evaluasi bagi dirinya sebagai Penjabat Walikota Sorong bersama Kepala Dinas Kesehatan dan juga Kepala Puskesmas.

“Ada keluhan dari para tenaga kesehatan di puskesmas terkait fasilitas puskesmas yang rusak, juga terkait insentif BPJS Kesehatan Mereka mengeluh mengenai hak-haknya berupa insentif yang tidak dibayarkan bahkan sampai delapan bulan,” tandansya.

Kata Pj Wali Kota Sorong, sebelum mengambil keputusan nanti, dirinya terlebih dahulu akan mengkaji dan mengevaluasi persoalan-persoalan yang didengarnya.

“Ini adalah negara hukum, jadi kita lihat bagaimana tingkat kesalahannya. Kalau memang betul-betul merugikan banyak orang, maka kita akan ambil langkah tegas. Kalau sampai hak tenaga kesehatan tidak dibayar tujuh sampai delapan bulan, itu mengandung arti apa. Disitulah fungsi kita di lapangan untuk melihat secara dekat, apa yang dialami oleh para petugas bahkan juga masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *