Berita  

Pj Wali Kota Sorong George Yarangga Dilantik Sebagai Ketua KONI Kota Sorong

Prosesi pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sorong Periode 2023-2027, dipimpin langsung Ketua KONI Provinsi Papua Barat Daya Mochammad Musa'ad

Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga dilantik sebagai Ketua KONI Kota Sorong periode tahun 2023-2027, Selasa (27/6).

Prosesi pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sorong Periode 2023-2027, dipimpin langsung Ketua KONI Provinsi Papua Barat Daya Mochammad Musa’ad.

Ketua KONI Kota Sorong George Yarangga mengatakan, KONI adalah organisasi yang memiliki kewenangan dan yang bertanggungjawab mengelola, membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan seluruh cabang olahraga, menuju ke tingkat prestasi.

Oleh karena itu, kata George, tentunya sebagai pengurus KONI Kota Sorong ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan yakni membantu pemerintah membuat kebijakan nasional dan daerah pada pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga.

Kemudian mengkoordinasikan seluruh induk organisasi cabang olahraga, organisasi olahraga fungsional serta komite olahraga di Kota Sorong. Mengelola, membina dan melakukan pengembangan olahraga prestasi berdasarkan kewenangan.

Dalam hal ini, dirinya berdiri disini juga sebagai pemerintah, untuk memberikan dorongan alam pembinaan dan pengembangan olahraga. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan multi kejuaraan olahraga di daerah dan di tingkat nasional. Serta melaksanakan fungsi untuk meningkatkan kualitas generasi emas papua, khususnya di Kota Sorong dan membina serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan olahraga yang beprestasi.

“Target kami sebagai pengurus KONI Kota Sorong adalah memberikan pembinaan yang baik bagi seluruh cabang olahraga, meningkatkan prestasi atlet, meningkatkan sarana dan prasaran penunjang serta menjadikan KONI Kota Sorong sebagai organisasi olahraga yang terus bekerja dan berkembang, sebagai organisasi induk dari setiap cabang olahraga prestasi. Tak kalah pentingnya lagi akan memberikan pembinaan dan pendampingan yang baik pula bagi atlet-atlet yang mewakili Kota Sorong dan bahkan Provinsi Papua Barat Daya menuju PON XXI (21) di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.

Untuk mencapai beberapa tugas, target dan fungsi KONI Kota Sorong, sambungnya, tentunya bukan semata usaha KONI Kota Sorong sendiri. Namun membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat serta seluruh komponen terkait untuk sama-sama melihat olahraga Kota Sorong menjadi olahraha yang berprestasi.

“Kota Sorong juga merupakan salah satu daerah yang telah mengorbitkan banyak atlet yang bertalenta di tingkat nasional. Sehingga tentunya hal ini harus terus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan, dengan mencetak banyak atlet yang akan mengharumkan nama, keluarga, daerah dan bahkan dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di event-event ternama di tingkat internasional,” tegasnya.

Pesan George, kepada para pengurus yang telah dilantik, dirinya berharap dapat menjadi tim yang sholid, untuk membangun olahraga prestasi di Kota Sorong. Kemudian jalankan fungsi organisasi sesuai tupoksinya, untuk mencapai target yang diinginkan.

Selain itu, amanah yang telah diberikan harus dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya, jangan jadikan jabatan dan kedudukan di organisasi ini sebagai kebanggan semata, tanpa bekerja.

“Menjadi pengurus KONI Kota sorong harus dilandasi komitmen untuk mau bekerja secara maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Papua Barat Daya Mochammad Musa’ad mengatakan, sebenarnya KONI Kota Sorong dan pengurusnya sudah ada sejak lama, namun masih dalam wilayah Provinsi Papua Barat.

“Pengurus KONI Kota Sorong yang baru dilantik semua tercatat dalam sejarah, sebagai pengurus KONI Kota Sorong di Provinsi Papua Barat Daya yang pertama,” ujarnya.

Dikatakan Musa’ad, sesuatu jabatan bukan datang begitu saja dan tidak ada sesuatu yang kebetulan. Tapi semua hidup ini by desain dan atas rencana manusia dan yang lebih utama adalah rencana Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Oleh karena itu, jabatan apapun itu bukan anugerah tapi amanah, maka harus dibarengi dengan tanggung jawab. Karena pasti setiap amanah akan dimintai pertanggungjawabannya sebagai pengurus bertanggung jawab terhadap segala aktivitas pembinaan olahraga prestasi jadi wilayah Kota Sorong. Kemudian tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran baik yang dari pemerintah daerah maupun juga dari pihak-pihak lain. Yang penting adalah tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, jadi jangan main-main dengan jabatan karena pasti dimintai pertanggungjawabannya,” tegasnya.

Sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Papua Barat Daya, kata Musa’ad, dirinya menaruh harapan besar terhadap Ketua Umum dan Ketua Harian serta semua pengurus KONI Kota Sorong untuk bisa berkontribusi maksimal di dalam mempersiapkan atlet-atlet dari Provinsi Papua Barat Daya.

“Saya yakin dan percaya dengan komposisi yang ada, maka KONI Kota Sorong bisa lebih besar. Harapan ini jadi momentum semua pihak untuk bekerja sama meningkatkan olahraga di Kota Sorong,” pungkasnya dalam Acara Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sorong Periode 2023-2027, yang berlangsung di Rylich Panorama Hotel Sorong, Selasa malam (27/6).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *