Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, serta mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah, yang berlangsung di Taman Sorong City, Kota Sorong, Senin (26/6).
Pantauan BalleoNEWS, dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah, Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong berkolaborasi dengan para distributor dan petani yang ada di Kota Sorong menggelar pasar murah dengan menjual sembako dan sayur mayur dengan harga yang murah.
Tampak masyarakat sangat antusias berbelanja mulai dari beras, minyak goreng, tepung terigu, gula maupun sayur mayur, karena harga yang ditawarkan sangat murah.
Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan, Gerakan Pangan Murah merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) yaitu Idul Adha,” ungkap Pj Wali Kota Sorong di sela-sela kegiatan Pasar Murah.
Lanjutnya, mengantisipasi tantangan global yaitu ditandai dengan meningkatnya harga energi dan komoditas pangan global akibat berlanjutnya ketegangan geopolitik di sejumlah negara yang mengganggu rantai pasok pangan dan kebijakan proteksionisme di sejumlah negara, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan dalam negeri ditengah tantangan perubahan iklim, ketersediaan antar waktu dan antar wilayah serta meningkatnya inflasi pangan.
Hal ini dalam rangka menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi.
“Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, saya mengajak kita semua untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dibidang pangan, baik di tingkat pusat dan daerah untuk bersama-sama menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Agar dapat meningkatkan daya beli dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Pemerintah Kota Sorong, sambungnya, selalu terbuka dan siap bekerja sama untuk kontribusi nyata bagi pembangunan pangan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, termasuk menjalin kerja sama dengan daerah lain di bidang pangan.
“Kami memandang kerja sama ini merupakan langkah positif, untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Saya berharap OPD teknis dapat berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, BUMN, distributor dan pedagang bahan pokok. Kolaborasi dan sinergi kegiatan merupakan kunci dalam menjaga ketersediaan pangan serta antisipasi dinamika harga pangan,” imbuhnya.
Katanya, sebentar lagi kita akan menghadapi hari besar keagamaan yaitu Hari Raya Idul Adha tahun 2023. Untuk itu, kita akan mengantispasi terjadinya lonjakan harga bahan pangan sejak dini mulai dari memantau secara ketat pergerakan harga pangan, menyeimbangkan supply-demand dengan mendistribusikan bahan pangan dan melaksanakan gerakan pangan murah yang sedang kita lakukan saat ini.
“Kita tidak lagi bekerja santai, tapi perlu kerja keras, cerdas dan iklas untuk terus menjaga pangan. Saya mengharapkan partisipasi aktif dari semua pihak terutama para distributor, untuk bertukar pikiran dan memberikan masukan yang kontributif. Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan kontribusi nyata, untuk tercapainya stabilitas harga pangan di mata masyarakat,” pungkasnya.
