Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim akan segera merealisasikan janji kampanye terkait pendidikan gratis, saat pemilukada 2024 lalu.
“Kami Wali Kota Sorong dan Wakil Wali Kota Sorong akan segera merealisasikan janji kampanye kami terkait penyelenggaraan pendidikan gratis. Hal ini bukan hanya janji, tapi akan diwujudkan,” ungkap Wali Kota Sorong dalam Rapat Koordinasi Tentang Pendidikan Gratis bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Kepala Sekolah dan komite se-Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung Lamberthus Jitmau, Jumat (11/4/2025).
Menurut Septinus Lobat, terkait rencana pendidikan gratis yang akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026, Pemerintah Kota Sorong bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sebagai pelaksana akan menampung dan menerima semua aspirasi atau masukan yang diberikan.
“Kami saat ini masih melakukan pendataan, verifikasi dan penghitungan, komponen mana saja yang akan digratiskan. Karena yang tahu komponen-komponen itu adalah pihak sekolah,” ujar Lobat.
Dalam penyelenggaraan pendidikan gratis, kata Lobat, pihaknya akan berusaha menerapkan prinsip keadilan sesuai dengan arahan dari Gubernur Papua Barat Daya.
“Gubernur mengatakan pemerintah harus adil, tidak boleh ada perbedaan. Makanya kami akan berusaha mengcover semua, baik sekolah negeri maupun swasta. Tapi sekolah swasta yang elit tidak akan dimasukkan dalam program ini,” tegas Wali Kota Sorong.
Oleh karena itu, orang nomor 1 di Kota Sorong ini meminta dukungan dari semua pihak agar program pendidikan gratis ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dilakukan untuk dapat mencetak generasi emas di tanah Papua umumnya dan di Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong.
