Maximur Air selaku Penasehat tim sukses pasangan calon Bupati Kabupaten Maybrat nomor urut 3 Karel Murafer-Ferdinando Salossa (MUSA) mengatakan, pihaknya siap menghadapi gugatan Pilkada 2024.
“Kami tim pasangan MUSA sangat siap untuk menghadapi gugatan pilkada 2024, yang dilayangkan oleh dua pasangan calon bupati maybrat lainnya ke Mahkamah Konstitusi,” ungkap Maximus Air saat memberikan keterangan pers, di Kota Sorong, Jumat (13/12/2024).
Menurut Maximus, pihaknya yakin dengan perolehan suara yang telah melampaui ambang batas dalam ketentuan peraturan perundangan-undangan, maka MK pasti akan menolak gugatan tersebut.
“Kami sangat yakin dan percaya bahwa MK akan menolak gugatan yang diajukan oleh dua pasangan calon Bupati Kabupaten Maybrat. Kalaupun gugatan itu dilanjutkan, kami juga siap dengan bukti-bukti yang valid,” tegasnya.
Tim pemenangan paslon MUSA, sambungnya, selama tahapan Pilkada 2024 bekerja dengan sangat profesional, rapi dan terstruktur. Mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat kampung.
“Dalam pelaksanaan pilkada kemarin, pasangan MUSA mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat Kabupaten Maybrat, karena popularitasnya. Pasangan MUSA mendapat dukungan hampir 80 persen dari masyarakat Maybrat, karena penilaian yang baik masyarakat kepada bapak Karel Murafer,” bebernya.
Selain itu, Maximus juga membantah adanya tuduhan bahwa paslon nomor urut 3 MUSA bermain money politik dalam Pilkada.
“Dalam pilkada, kami tim pasangan calon MUSA tidak main money politik. Silahkan dibuktikan, kalau memang memiliki bukti. Kami akan saling membuktikan di MK. Paslon Musa menang sekitar 50 persen di empat dapil yang ada di Kabupaten Maybrat, yaitu Dapil Ayamaru, Dapil Aitinyo, Dapil Yumases dan Dapil Aifat. Kemenangan itu murni karena adanya dukungan dari masyarakat Kabupaten Maybrat,” tandasnya.
Ditambahkan Maximus Air, untuk menghadapi gugatan yang dilayangkan 2 paslon Bupati Maybrat lainnya di MK, tim paslon MUSA juga telah menyiapkan tim kuasa hukum.
“Kami tim paslon MUSA juga sudah siapkan sekitar 5 orang tim kuasa hukum, untuk menghadapi gugatan di MK,” pungkasnya.
