Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengukuhkan Ketua dan Pengurus Forum Lintas Suku Asli Papua Raya di Provinsi Papua Barat Daya, yang berlangsung di Vega Hotel Sorong, Kamis (14/12/2023).
Pantauan Balleonews.com , usai prosesi pengukuhan, tampak Penjabat Gubernur Papua Barat Daya menyerahkan pataka kepada Ketua Forum Lintas Suku Asli Papua Raya Ellyas Yumte, untuk dikibarkan di Provinsi Papua Barat Daya khususnya dan tanah Papua umumnya.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, Forum Lintas Suku Asli Papua Raya adalah forum yang lahir dari para kepala suku yang berasal dari berbagai wilayah adat yang ada di tanah Papua.
“Forum ini lahir karena merupakan inisiatif dari mereka. Pengukuhan ini merupakan langkah yang baik, untuk bagaimana memberikan penghargaan terhadap adat. Tapi juga bagaimana menjadikan adat sebagai salah satu instrumen penting dalam pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya,” ungkap Musa’ad.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, sambungnya, menyambut baik hadirnya Forum Lintas Suku Asli Papua Raya yang pertama di tanah Papua.
“Mari kita bersinergi, pemerintah membutuhkan mitra dan dukungan. Oleh karena itu, melalui forum ini diharapkan bisa ikut membantu tugas-tugas pemerintah. Terutama untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai adat dan budaya, di tengah-tengah kemajem masyarakatukan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, “harapnya.
Lanjut Musa’ad, melalui forum ini diharapkan bisa semakin intens lagi membahas hal-hal yang terkait dengan bagaimana aktualisasi nilai-nilai adat di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya juga berharap forum ini dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan anggota MRP, dalam memperjuangkan hak-hak orang asli Papua,” tutupnya.
Sementara itu, Penanggung jawab kegiatan Selviana Sangkek menyatakan, jumlah pengurus Forum Lintas Suku Asli Papua Raya yang dikukuhkan sebanyak 64 orang.
“Pengurus Forum Lintas Suku Asli Papua Raya yang dikukuhkan sebanyak enam puluh empat orang. Dari hasil musyawarah, Ellyas Yumte yang ditunjuk sebagai Ketua Forum Lintas Suku Asli Papua Raya,” tutupnya.
