Tim Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Kilang Pertamina Intenasional RU VII Kasim mengajak anak-anak di Dusun Sakarum, Kampung Klayas, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, untuk belajar bersama.
Belajar bersama yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan belajar pada anak-anak.
Sebagaimana diketahui, selama ini di Dusun Sakarum tidak memiliki fasilitas pendidikan dasar. Anak-anak di Dusun Sakarum harus ke Kampung Waliam untuk mengenyam Pendidikan SD.
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) anak-anak yang tinggal di Dusun Sakarum, PT KPI RU VII Kasim mengajak anak-anak di Dusun Sakarum untuk belajar mawarnai dan membaca. Hal ini dilakukan agar anak-anak di Dusun Sakarum tetap aktif belajar, meski sedang jauh dari sekolah.
Area Manager Comm, Rel, CSR & Comp RU VII Kasim Dodi Yapsenang mengatakan, dalam rangka meningkatkan minat baca dan belajar di Dusun Sakarum, PT Kilang Pertamina RU VII Kasim juga menyerahkan berbagai sarana pembelajaran bagi anak-anak disana.
“Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDGs point 4, yakni pendidikan berkualitas dengan mengupayakan penyetaraan akses pendidikan dan belajar bagi anak-anak dimanapun mereka berada. Terutama di area sekitar wilayah operasi PT KPI RU VII Kasim. Kegiatan ini tidak hanya disambut baik oleh anak-anak, tapi orang tua murid juga tampak aktif berpartisipasi mendampingi putra-putrinya belajar mewarnai dan membaca,” ungkapnya.
Menurut Dodi, RU VII Kasim sebagai salah satu stakeholder di area ini memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, salah satunya melalui pendidikan dasar anak.
“Masih banyak yang perlu kita bantu, harapannya kami dapat bersinergi dengan perusahaan lain di area ini juga untuk membantu masyarakat. Kedepannya tidak hanya dari (tim) CSR yang akan ke lapangan, namun juga dari fungsi lain akan berpartisipasi melalui kegiatan employee voluntary,” imbuhnya.
Langkah awal ini, sambungnya, menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat dari segi pendidikan. Dirinya berharap, semoga perusahaan dapat terus aktif membantu masyarakat sekitar.
Sementara itu, Maria Sakaja yang merupakan salah satu orang tua murid yang ikut mendampingi kegiatan mengaku merasa senang karena anak-anak yang ada di Dusun Sakarum diberi kesempatan dan diajar mewarnai.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan terus. Karena anak-anak ini kasihan, sekolahnya jauh sekali,” harap Maria Sakaja.
