Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amri Siahaan mengatakan, selama tahun 2025, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih mendominasi di Kota Sorong dan menempati peringkat tertinggi.
“Selama tahun 2025, kasus curanmor sebanyak 208 dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 181 kasus. Trend naik 87 persen,” ungkap Kapolresta Sorong Kota saat menyampaikan rilis akhir tahun 2025, di Mapolresta Sorong Kota, Selasa (30/12/2025).
Lebih lanjut disampaikan Amri, untuk kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 176 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 121 kasus.
Kemudian, penganiayaan sebanyak 167 kasus dan yang diselesaikan 88 kasus. Tindak pidana perlindungan anak total 108 kasus dan yang diselesaikan 74 kasus. Pengeroyokan sebanyak 96 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 78 kasus.
Selanjutnya pencurian biasa sebanyak 89 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 61 kasus. Kemudian KDRT sebanyak 47 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 31 kasus. Penipuan sebanyak 44 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 4 kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 37 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 28 kasus. Penggelapan sebanyak 34 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 8 kasus.
“Dari semua kasus itu, crime totalnya mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2024. Crime total tahun 2024 sebanyak 990 dan tahun 2025 1154,” pungkasnya.
