Berita  

142 Desa di Tanah Papua Belum Teraliri Listrik, 90 Desa Merupakan Daerah Rawan

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono mengatakan, sebanyak 142 desa di Papua sama sekali belum belistrik baik dari PLN maupun non PLN.

“Secara total di Papua sebanyak 142 desa sama sekali belum teraliri listrik dan inilah yang akan segera kami tuntaskan,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono, dalam Kunjungan Kerja Advokasi Komite II DPD RI tentang permasalahan jaringan listrik di Provinsi Papua Barat Daya, yang berlangsung di Hotel Aston Sorong, Selasa (26/9/2023).

Dikatakan Budiono, dari 142 desa yang belum belistrik, 90 desa merupakan daerah rawan atau daerah merah. Yaitu mulai dari Puncak, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, termasuk Maybrat.

“Untuk bisa melistriki 90 desa yang merupakan daerah rawan, kami bekerja sama dengan TNI dan sudah ada MOUnya. Ini sedang berjalan dan tinggal kita menunggu AMDAL. Harapannya tahun ini 90 desa yang masuk daerah rawan sudah bisa dilistriki. Kami juga akan menyelesaikan sisanya yang 52 desa, sehingga diharapkan tahun ini 142 desa semuanya bisa belistrik,” ujarnya.

Lanjutnya, sistem kelistrikan di Papua secara keseluruhan ada 8. Yaitu mulai dari Sorong, Manokwari, Nabire, Biak, Timika, Jayapura, Wamena dan Merauke.

Selain itu, jumlah rumah tangga yang ada di Papua secara total ada 1,1 juta. Dimana yang menjadi pelanggan PLN sekitar 743.000 dan non PLN 387.000 pelanggan.

“Rasio elektrifasi kalau secara total baik itu PLN dan non PLN, memang sudah tinggi yaitu 97 persen di Papua dan Papua Barat. Tapi kalau kita masuk kedalam, rasio elektrifasi yang khusus PLN masih 63 persen,” bebernya.

Menurutnya, setelah Tanah Papua dipecah menjadi 6 provinsi, maka rasio elektrifasi yang paling rendah yaitu di Papua Pegunungan yang khusus PLN masih 13 persen, di Papua Tengah 48 persen, Papua Selatan 74 persen. Sementara di Provinsi Papua Barat Daya secara total sudah 99 persen, yang khusus PLN 88 persen.

“Jadi sebenarnya Provinsi Papua Barat Daya lebih bagus elektrifasi, baik itu secara total maupun khusus PLN,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *