Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya Lamberthus Jitmau menegaskan, dirinya tidak ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
“Saya tidak maju di DPR RI, saya tinggal jaga wartawan saja di Kota Sorong,” tegas Lambert Jitmau usai mendaftarkan bacaleg dari Partai Golkar ke KPU Papua Barat Daya, Sabtu (13/5).
Dikatakan Lambert, meskipun Partai Golkar bukan merupakan pendatang baru, namun dirinya tidak bisa menargetkan sesuatu yang muluk-muluk.
“Kami mencatat sejumlah prestasi yang dilakukan oleh Golkar, kami tidak bisa muluk-muluk. Kami tidak bisa berjanji berlebihan, tapi saya punya komitmen dan akan bermain menurut cara saya untuk mempertahankan yang ada saja dulu,” ungkapnya.
Dikatakan Lambert, pihaknya telah mendaftarkan 35 caleg dari Partai Golkar untuk Provinsi Papua Barat Daya.
“Kami sudah daftar dan berkas kami dinyatakan lengkap dan sesuai. 35 caleg yang didaftarkan, keterwakilan perempuan juga sudah memenuhi syarat,” bebernya.
35 caleg yang didaftarkan, sambung Lambert, merupakan kader terbaik Partai Golkar yang akan dijual ke masyarakat.
“Golkar melakukan seleksi kader, kami punya kader itu sangat luar biasa. Tapi dari sekian banyak kader yang ada, kami harus lihat yang punya potensi kedepan kita rekrut dan usulkan menjadi caleg untuk kita jual di tahun 2024. Siapa tahu mereka ini bisa laku dijual kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dijelaskan Lambert, awalnya fraksi Golkar di Provinsi Papua Barat sebenarnya memiliki 8 kursi. Namun karena saat ini sudah ada Provinsi Papua Barat Daya, maka 3 kursi milik DPR Papua Barat dan 5 kursi dipisahkan kembali ke DPR Papua Barat Daya.
“Kita belum tahu apa yang akan terjadi, tapi saya punya komitmen 5 kursi milik Golkar di DPR provinsi harus dipertahankan. Jangan turun 1 kursi, lebih dari itu kita bisa tingkatkan. Tapi semua itu tergantung Tuhan dan kader Partai Golkar, untuk meyakinkan masyarakat. Kami bukan pendatang baru dan kami sudah berbuat,” pungkasnya.
