Berita  

Disambut Ribuan Pendukung, Gusti-Syaiful Siap Jadikan Kota Sorong Maju, Sejahtera dan Humanis

Calon Walikota-Wakil Walikota Sorong Auguste CR Sagrim-Syaiful Maliki Arif dijemput ribuan pendukungnya saat tiba di Bandara DEO Sorong, sekitar pukul 19.30 WIT, Minggu malam (11/8/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun BalleoNews, pasangan GUSPUL (Gusti-Syaiful) dijadwalkan tiba di Kota Sorong sekitar pukul 14.30 WIT. Namun karena penerbangan dari Makassar-Sorong delay kurang lebih dua jam, akhirnya mereka baru tiba di Bandara DEO Sorong sekitar pukul 19.40 WIT.

Meskipun harus menunggu sekitar lima jam, namun hal tersebut ternyata tidak menyurutkan langkah dan tidak mengurangi semangat dari ribuan pendukung GUSPUL yang tetap setia menunggu kedatangan calon Walikota-Wakil Walikota Sorong kesayangan mereka di Bandara DEO Sorong.

Alunan suling tamburpun tampak menyambut pasangan yang memiliki massa pendukung kebanyakan dari kaum milenial ini, saat keluar dari ruang kedatangan.

 

Pantauan media ini, calon Walikota-Wakil Walikota Sorong Gusti Sagrim-Syaiful Maliki dengan pengawalan aparat keamanan bersama ribuan pendukung, langsung konvoi menuju ke Pendopo Ikaswara yang beralamat di Km 12 Masuk.

Tidak berhenti sampai disitu, saat tiba di Pendopo Ikaswara, kedua pasangan fenomenal inipun disambut massa pendukung yang kebanyakan merupakan warga Ikaswara dan juga dengan tarian kuda lumping.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat kota sorong yang sudah menjemput kami di bandara dan mengantar kami berdua sampai disini,” ucap calon Walikota Sorong Gusti Sagrim.

Menurut Gusti, ribuan masyarakat yang menjemput dirinya dan Syaiful di Bandara DEO Sorong merupakan masyarakat yang sangat merindukan perubahan di Kota Sorong.

“Ini kode alam, karena mereka rindu perubahan. Kita sudah memastikan diri memenuhi syarat makanya kita pulang kembali ke sorong,” ungkapnya.

Menurut Gusti, ada target yang mereka kejar ketika sudah memenuhi syarat. Untuk melangkah ke tahap selanjutnya, kata Gusti, dirinya dan pasangannya Syaiful Maliki Arif “bermain” terbuka. Dalam artian ketika ada partai politik lain yang ingin bergabung, maka pihaknya tetap welcome.

“Tapi kita ada juga giat-giat yang kami lakukan untuk bagaimana melakukan lobi-lobi kepada partai-partai lain, untuk memperkaya dan menambah lagi kekuatan kita,” ujar Gusti.

Tidak hanya itu, Gusti juga menyampaikan bahwa dalam tahapan pendaftaran dan untuk mendapatkan rekomendasi dari partai politik, dirinya dan Syaiful merupakan kelompok yang datang dari belakang.

“Kami kelompok yang datang dari belakang. Yang masih hanya putar-putar di Kota Sorong, sementara yang lain sudah tidur di Jakarta. Tapi yang terbelakang akan jadi yang terkemuka,” bebernya.

Gusti mengakui, kerja efisien timnya untuk bisa mendapatkan rekomendasi partai politik hanya dua sampai tiga minggu saja.

“Kami memakai teori bekerja dalam diam, tidak perlu gembar gembor. Kita juga pake teori orang Maybrat, kalau berburu tidak perlu berisik di hutan karena nanti hasil buruan lari. Puji Tuhan akhirnya kami bisa bawa pulang hasil itu ke kota sorong,” ujarnya.

Menurut Gusti, Kota Sorong butuh perubahan dan juga butuh sprinter.

“Kota Sorong butuh sprinter dan tidak butuh orang jogging apalagi jalan. Yang paling penting Kota Sorong butuh pemimpin dan tidak butuh penguasa,” bebernya.

Kota Sorong, kata Gusti, saat ini sedang mengalami krisis kepemimpinan. Menurutnya, kalau penguasa banyak di kota ini.

“Kota Sorong krisis kepemimpinan, maka kota ini harus melahirkan satu pemimpin yang baik, amanah dan benar-benar bisa mengedepankan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi. Oleh karena itu, kami lahir dan kami datang,” tegasnya.

Gusti menyatakan, dirinya dan calon Wakil Walikota Sorong maju di Pilwalkot 2024 karena ingin mendedikasikan diri mereka untuk masyarakat Kota Sorong.

“Jadi kalau masyarakat kasih ruang itu kepada kami, maka Insya Allah kita bisa buktikan itu step by step,” ucapnya.

Selain itu, Gusti juga menegaskan bahwa program utama yang akan dilakukan jika terpilih sebagai Walikota Sorong adalah mengatasi masalah banjir, menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman bagi para investor.

“Yang bisa memberikan keamanan dan kenyamanan adalah pemerintah. Oleh karena itu, kami maju untuk menjadikan Kota Sorong maju, sejahtera dan humanis,” tandasnya.

Sementara itu, calon Wakil Walikota Sorong Syaiful Maliki Arif menambahkan, sesuai dengan keputusan dan kesepakatan bersama, maka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukungnya untuk maju menjadi calon Wakil Walikota Sorong mendampingi calon Walikota Sorong Gusti Sagrim.

“Saya dengan pak Gusti sendiri sebenarnya telah melakukan dialog-dialog untuk mempersiapkan Pilkada ini jauh hari sebelum pemilihan legislatif dilaksanakan. Menurut saya, calon Walikota Sorong Gusti Sagrim ada anak muda yang energik, anggota DPRD Kota Sorong dan punya background dari PU yang cocok menata kota sorong. Jadi kita dua akan gaspol. Pak gusti juga adalah Ridwan Kamil Papua Barat Daya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *