Tour Guide Penyelam di Raja Ampat Ditangkap Diatas KM Ciremai Bawa Ganja 22 Bungkus

Seorang tour guide penyelam dari Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang diketahui berinisial AY (26 tahun) berhasil ditangkap diatas kapal KM Ciremai lantaran kedapatan membawa ganja sebanyak 22 bungkus

Seorang tour guide penyelam dari Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang diketahui berinisial AY (26 tahun) berhasil ditangkap diatas kapal KM Ciremai lantaran kedapatan membawa ganja sebanyak 22 bungkus.

Dirpolairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budi Utomo mengatakan, penangkapan terhadap AY dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa ada salah satu penumpang KM Ciremai yang membawa narkotika golongan 1 jenis ganja.

“Kronoligis kejadian pada Senin 12 Juni 2023, dimana Ditpolairud Polda Papua Barat mendapatkan informasi bahwa ada satu penumpang yang bawa ganja. Saat kapal KM Ciremai sandar di Pelabuhan Sorong, kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dan benar ditemukan ganja sebanyak 22 bungkus kecil didalam tasnya,” ungkap Dirpolairud Polda Papua Barat saat memberikan keterangan pers, di Mako Ditpolairud Polda Papua Barat, Senin (3/7).

Lanjut Budi, berdasarkan hasil pemeriksaan, AY yang diketahui berprofesi sebagai tour guide di Raja Ampat, rencananya akan menjual barang haram itu di Sorong.

“Pelaku dan barang bukti berupa ganja seberat 347,45 gram atau dalam kemasan plastik sebanyak 22 plastik kecil, diamankan oleh tim gabungan saat dilakukan pemeriksaan diatas KM Ciremai,” ujarnya.

Peredaran ganja di Kota Sorong, sambungnya, sudah sangat marak dan kebanyakan masuk di Sorong melalui transportasi laut. Oleh karena itu, kata Budi, Ditpolairud Polda Papua Barat mencoba untuk bagaimana bisa mencegah barang-barang haram tersebut masuk ke Sorong melalui transportasi laut.

“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat melanggar Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana paling lama empat tahun,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *