Gabriel Assem-Lukman Wugaje (GAUL) akhirnya Go Public dengan mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
Deklarasi pasangan GAUL di hadapan ratusan pendukung dan simpatisan ini, berlangsung di kediaman bakal calon Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Assem Jalan Bangau 2, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (9/7/2024).
“Hari ini saya bakal calon Gubernur Papua Barat Daya dengan bapak Lukman Wugaje sebagai bakal calon Wakil Gubernur dengan seluruh masa pendukung berkumpul disini, untuk mendeklarasikan diri bahwa kami serius untuk maju dalam Pilkada Papua Barat Daya nanti,” ungkap Gabriel Assem kepada awak media.
Dikatakan Gabriel, alasan dirinya memilih Lukman Wugaje sebagai bakal calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya dalam Pilkada Papua Barat Daya, yaitu karena dianggap sosok yang layak dan pas.
“Beliau (Lukman Wugaje, red) juga merupakan tokoh agama muslim di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sambung Gabriel, Kabupaten Sorong Selatan khususnya wilayah Kokoda juga sama sekali belum disentuh.
“Dengan saya memilih pak Lukman Wugaje, agar supaya kedepan kalau memang terpilih maka kebijakan pembangunan akan kita arahkan kesana. Supaya tidak ada kesenjangan dalam pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya,” imbuhnya.
Bakal calon Gubernur PBD juga membeberkan, saat ini dirinya sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Perindo.
“Partai Perindo sudah memberikan dukungan kepada saya, kami masih tunggu rekomendasi dari partai lain lagi. Saya target tujuh kursi, yang penting memenuhi syarat untuk kita bisa maju,” tandasnya.
Gabriel Assem mengaku, dirinya sangat optimis akan mendapatkan rekomendasi dari partai lain sehingga genap bisa memperoleh 7 kursi.
“Kerja-kerja politik sudah jalan, tinggal kita wujudnyatakan berupa rekomendasi dan mendapatkan dokumen b1kwk dari semua partai yang akan memberikan dukungan,” tandasnya.
Ditambahkan Gabriel Assem, yang menjadi mottonya maju sebagai bakal calon Gubernur PBD yaitu “Bersama Rakyat Kita Membangun Provinsi Papua Barat Daya”.
“Membangun Provinsi Papua Barat Daya tidak bisa kita lakukan sendiri, karena kita tidak punya kemampuan. Provinsi Papua Barat Daya ini luas, jadi butuh kolaborasi daru berbagai pihak,” ucap Gabriel Assem.
Mendapat dukungan dari berbagai suku nusantara untuk maju sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya, kata Gabriel, sangat diharapkan.
“Kita tidak bisa hanya meminta dukungan dari etnis papua saja. Tetapi kami juga harus meminta dukungan dari semua suku nusantara yang mendiami Provinsi Papua Barat Daya. Kita harapkan suku nusantara bisa memberikan dukungan kepada kami berdua,” pungkasnya.
