Bakal calon Walikota Sorong Petronela Kambuaya optimis mendapat rekomendasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Buruh.
“Saya bersyukur karena hari ini sudah selesai menjalani wawancara di partai solidaritas Indonesia dan juga partai buruh,” ungkap Petronela Kambuaya saat ditemui BalleoNews di Sekretariat Partai Buruh Kota Sorong, Selasa (11/6/2024).
Menurut Petronela, setelah menjalani wawancara dengan PSI dan Partai Buruh, dirinya hanya bisa menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Apapun hasilnya nanti saya serahkan semuanya kepada Tuhan, karena Tuhan yang menggerakkan hati dari pada setiap pengurus dan pimpinan partai politik,” ujarnya.
Petronela Kambuaya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pengurus Partai Solidaritas Indonesia Kota Sorong dan juga Partai Buruh Kota Sorong, yang telah mengundangnya untuk melakukan wawancara.
“Saat wawancara tadi, saya dikasih pertanyan sekitar tiga sampai empat pertanyaan. Pertanyaan terkait kesiapan saya maju sebagai bakal calon walikota sorong, program serta visi dan misi sebagai bakal calon walikota sorong,” bebernya.
Menurut Petronela, pertanyaan yang diberikan pengurus PSI dan Partai Buruh adalah saran dan masukan terkait kondisi di Kota Sorong.
“Perasaan saya sangat luar biasa sekali saat wawancara dengan pengurus partai PSI dan Partai Buruh tadi. Saya akan berdoa kepada Tuhan, supaya Tuhan menggerakkan hati mereka untuk saya. Saya optimis bisa dapat rekomendasi dari PSI dan Partai Buruh,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPD PSI Kota Sorong Ardhan mengatakan, semua bakal calon walikota sorong yang mendaftar di DPD PSI Kota Sorong akan diundang untuk menjalani wawancara terkait kesiapan mereka sebagai bakal calon walikota sorong.
“Wawancara ini untuk melihat keseriusan daripada kandidat itu, untuk maju di pemilihan walikota sorong tahun 2024. Jadi kami lakukan secara berjenjang, nanti hasil dari pendalaman atau wawancara yang kami lakukan selanjutnya kami akan teruskan ke DPW dan terakhir kami akan sampaikan ke DPP,” tegasnya.
Diakui Ardhan, banyak hal yang harus ditanyakan kepada kandidat terkait keseriusan mereka tentang bagaimana dengan wakil walikota yang akan mendampingi mereka. Kemudian juga bagaimana dengan koalisi yang sudah mereka jalani dengan partai-partai apa saja.
“Itu menjadi poin-poin yang harus kami tanyakan agar menambah bobot untuk kami bisa presentasi ke DPP, untuk diputuskan siapa yang akan diberikan rekomendasi,” pungkasnya.