Pemerintah Kota Sorong akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1.230.000.000 (satu miliar dua ratus tiga puluh juta rupiah) untuk menangani masalah sampah di 41 kelurahan yang ada di Kota Sorong.
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan, masalah yang sampai saat ini masih menjadi momok di Kota Sorong adalah masalah sampah.
Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Salah satu penyebab banjir di Kota Sorong itu disebabkan karena sampah, yang dibuang sembarangan,” ungkap Pj Wali Kota Sorong usai memimpin rapat membahas masalah kebersihan bersama Kepala Kelurahan dan Kepala Distrik, yang berlangsung di Ruang Anggrek Kantor Walikota Sorong, Selasa (21/5/2024).
Untuk mengatasi persoalan sampah, kata Septinus, maka 41 kelurahan yang ada di Kota Sorong akan mendapat anggaran sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
“Empat puluh satu kelurahan yang ada di kota sorong masing-masing akan mendapat dana sebesar tiga puluh juta rupiah. Dana tersebut diperuntukkan buat menangani sampah,” ujarnya.
Dengan adanya anggaran yang diberikan tersebut, kata Septinus, diharapkan masalah sampah di 41 kelurahan yang ada di Kota Sorong bisa teratasi.
“Memang jumlahnya tidak terlalu besar, karena keterbatasan keuangan daerah. Tapi saya harap dengan bantuan tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh setiap kelurahan. Misalnya untuk pengadaan mesin rumput, semprot hingga sapu,” imbuhnya.
Septinus berharap, masing-masing kelurahan bisa mengaktifkan kembali kegiatan Jumat bersih. Hal ini agar persoalan sampah di di Kota Sorong bisa diselesaikan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengadakan mobil pickup agar menjadi inventaris setiap kelurahan di Kota Sorong.
