Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai dan laut di Papua Barat Daya, Yayasan Bentang Alam Papua (YBAP) menyelenggarakan Simposium Regional Merawat Sungai dan Laut untuk Kesejahteraan Rakyat, yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Senin-Selasa (20-21/5/2024).
Pantauan BalleoNews, ratusan pelajar di Kota Sorong tampak dilibatkan dalam simposium regional tersebut.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Bentang Alam Papua (YBAP) Syafruddin Sabonama mengatakan, menjaga kelestarian sungai dan laut di Provinsi Papua Barat Daya harus dilakukan demi mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Yayasan Bentang Alam Papua menggelar simposium ini karena dilatarbelakangi oleh keprihatinan kami terhadap isu lingkungan di Papua Barat Daya, khususnya di wilayah Sorong Raya,” ungkap Sabonama kepada awak media.
Menurut Syafruddin, saat ini lingkungan menjadi isu serius di Papua Barat Daya, khususnya wilayah Sorong Raya.
“Kita tahu bawah isu lingkungan kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Sorong maupun Provinsi Papua Barat Daya,” tandasnya.
Kepadatan penduduk dan pemukiman, sambungnya, yang tidak dikelola dengan baik juga akan berdampak negatif terhadap stabilitas lingkungan di Provinsi Papua Barat Daya.
“Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Provinsi Papua Barat Daya. Jika kita tidak menjaga kelestarian sungai dan laut khususnya di kawasan penyangga seperti kota dan kabupaten sorong, maka itu akan merusak bentang alam dan berdampak sangat besar bagi wisata di raja ampat,” ujarnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, melalui kesempatan ini Ketua Dewan Pembina Yayasan Bentang Alam Papua (YBAP) mengajak semua pihak agar berkolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Masyarakat sipil tidak bisa membiarkan pemerintah berjalan sendiri. Kita harus membantu, diminta maupun tidak untuk memastikan pembangunan berkelanjutan di tanah ini. Kami meyakini bahwa kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat sangatlah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bentang Alam Papua (YBAP) mengajak seluruh generasi milenial yang ada di Provinsi Papua Barat Daya khususnya untuk menggunakan media sosial masing-masing menyebarkan informasi bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab semua pihak.
“Sasaran utama simposium ini adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Kami berharap melalui kegiatan ini, generasi muda dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan menyebarkan pesan ini kepada generasi berikutnya. Simposium ini dihadiri akademisi, aktivis lingkungan, perwakilan pemerintah daerah dan masyarakat umum serta TNI dan Polri,” pungkasnya.