Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat terus berupaya mendorong pertumbuhan UMKM di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar kegiatan bertajuk “Torang Creative dan Ecotourism Festival 2024”, yang akan digelar di Lapangan Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu-Minggu (18-19/5/2024).
Dari 180 UMKM yang direkomendasikan BI untuk mendaftar, sebanyak 50 UMKM dari Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya yang terpilih untuk diikutkan dalam kegiatan “Torang Creative dan Ecotourism Festival 2024”.
Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat Roni Cahyadi mengatakan, event Torang Creative dan Ecotourm Festival 2024 mengusung tema “The Spirit of Tanah Papua ; Fostering Inclusive Growth, Promoting Creative Economi and Sustainable”.
Dibeberkan Roni, sebelum menggelar event Torang Creative dan Ecotourm Festival 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat terlebih dahulu memberikan edukasi kepada 180 pelaku UMKM di Papua Barat dan Papua Barat Daya yang berdasarkan hasil kurasi dinyatakan memenuhi syarat. Edukasi yang diberikan terkait bagaimana cara pengelolaan usaha yang efektif, juga bagaimana memasarkan produk secara digital sehingga dapat berdampak pada skala usaha UMKM.
Setelah mendapatkan edukasi, sambungnya, 180 UMKM tersebut selanjutnya direkomendasikan oleh Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat untuk mendaftar mengikuti kegiatan Torang Creative dan Ecotourm Festival 2024. Dimana 180 UMKM tersebut yakni 67 UMKM dari Provinsi Papua Barat dan 113 dari Provinsi Papua Barat Daya.
“Dari seratus delapan puluh UMKM yang kami kurasi di Manokwari dan Sorong, lima puluh UMKM yang dinyatakan lolos seleksi dan akan terlibat dalam kegiatan Torang Creative dan Ecotourism Festival 2024 terdiri dari, delapan belas UMKM dari Papua Barat dan tiga puluh dua UMKM dari Papua Barat Daya,” ungkap Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat dalam Media Briefieng yang berlangsung di Aston Hotel Sorong, Rabu (15/5/2024).
Event Torang Creative dan Ecotourm Festival 2024, kata Roni, juga dijadikan sebagai sarana atau wadah creative masyarakat untuk berkontribusi dalam pengembangan UMKM di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Kami mengharapkan event ini dilakukan setiap tahun, untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” harapnya.
Tidak hanya itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat menambahkan, dalam kegiatan Torang Creative dan Ecotourism Festival 2024, pihaknya juga mengikutsertakan pelaku usaha dari sektor pariwisata.
Daerah Papua, kata Roni, memikiki potensi pariwisata yang sangat banyak dan bagus. Oleh karena itu, pariwisata di Papua khususnya di Papua Barat dan Papua Barat Daya perlu terus mempromosikan kepada publik.
“Kami bersama pemerintah provinsi mendorong desa wisata yang pilot projectnya yaitu Desa Wisata Malaumkarta di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya dan Desa Wisata Tamasena di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat,” imbuh Roni.
Roni membeberkan, dalam kegiatan Torang Creative dan Ecotourism Festival 2024 juga akan diadakan lomba-lomba diantaranya dance kontemporer, fotografi dan karya jurnalistik. Selain itu, ada juga pertunjukan kesenian dan pesta rakyat.
“Kamu sangat mengharapkan talenta-talenta baru di Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat ikut serta dalam event Torang Creative dan Ecotourism Festival 2024,” harap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad yang diwakili Plt Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya Eksan Musa’ad menyatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat dalam serangkaian kegiatan Torang Creative dan Ecotourism Festival 2024. Diantaranya pameran UMKM, talkshow, edukasi dan sosialisasi, business matching, perlombaan, hiburan dan sebagainya.
“Kami pemerintah provinsi papua barat daya akan selalu memberikan support dan dukungan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, dalam setiap upaya untuk mengembangkan pelaku UMKM dan juga sektor pariwisata khususnya yang ada di Provinsi Papua Barat Daya,” tegasnya.