Kandidat Karel Murafer mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Maybrat ke DPC Gerindra Kabupaten Maybrat yang bersekretariat di DPD Gerindra Papua Barat Daya, Rabu (16/5/2024).
Pantauan BalleoNews, Karel yang datang sendirian langsung menyerahkan formulir pendaftaran dan visi misi serta biodata kepada tim 9 pendaftaran kepala daerah DPD Gerindra Papua Barat Daya.
Dikatakan Karel Murafer, pada Pemilihan Legislatif 14 Februari lalu, dirinya juga maju mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya.
“Pada pileg kemarin, saya termasuk memperoleh suara tertinggi di Kabupaten Maybrat. Sehingga masyarakat meminta saya untuk kembali maju sebagai calon bupati kabupaten maybrat,” ungkap Karel Murafer.
Karel juga mengatakan, dirinya pernah maju sebagai calon Bupati Maybrat pada Pilkada 2017-2022 lalu. Namun sayangnya, dirinya kalah karena ada selisih 26 suara dari calon bupati Bernard Sagrim.
“Itu saya anggap sebagai kesuksesan yang tertunda. Saat ini saya mencoba kembali keberuntungan saya dan maju sebagai bakal calon bupati maybrat,” imbuhnya.
Lanjut Karel, dirinya maju sebagai bakal calon bupati karena ingin menjadikan Kabupaten Maybrat sebagai kabupaten yang aman. Sehingga seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Maybrat dapat beraktivitas dengan aman dan lancar.
“Saya salah satu tokoh yang membawa kedamaian saat situasi di Maybrat saat itu tidak kondusif. Waktu penentuan ibukota kabupaten dari Ayamaru ke Kmurkek, saya bisa merangkul semuanya hingga damai sampai saat ini,” tegas anggota DPR Papua Barat.
Karel juga mengaku, dirinya sangat yakin dan optimis bisa mengantongi rekomendasi Partai Gerindra. Karena saat Pilpres Februari lalu, dirinya juga ikut memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Maybrat.
“Saya sudah mendaftar di empat parpol dan gerindra partai kelima. Saya yakin, parpol pasti melihat potensi kemenangan dan saya memiliki peluang itu,” tandas Karel.
Sehubungan dengan sosok bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, tambah Karel, sampai saat ini dirinya belum menentukan.
“Saya masih menunggu hasil survei bakal calon wakil bupati. Yang pasti siapapun yang akan mendampingi saya, dia akan jadi pelengkap kekurangan saya,” pungkasnya.