Berita  

Daftar di 6 Parpol Sebagai Bakal Calon Walikota Sorong, Petronela Kambuaya: Ini Jamannya Emansipasi Wanita

Petronela Kambuaya kembali mendaftar sebagai bakal calon (Balon) Walikota Sorong ke empat partai politik, Selasa (30/4/2024).

Keempat parpol tersebut yaitu DPC PKB Kota Sorong, DPD Partai Perindo Kota Sorong, DPC PDI Perjuangan Kota Sorong dan DPD Partai Hanura Kota Sorong.

Pantauan BalleoNews, saat mendaftar keempat partai politik, Petronela Kambuaya yang mengenakan mahkota burung cenderawasih tampak diantar langsung jajaran Pengurus DPD Partai Golkar Kota Sorong dan para simpatisan dengan diiringi musik suling tambur.

Petronela Kambuaya menyatakan, dirinya sudah berkiprah di dunia politik sebelum suaminya Lamberthus Jitmau menjadi Walikota Sorong.

“Hari ini saya mendaftar ke empat partai politik, jadi total saya sudah mendaftar ke enam partai politik. Yaitu PKS, PAN, PKB, Perindo, PDI Perjuangan dan Hanura. Semya saya serahkan ke masing-masing partai yang punya kewenangan untuk memberikan rekomendasi itu kepada kandidat siapa,” ungkapnya kepada awak media usai mendaftar ke DPD Partai Hanura Kota Sorong.

Menurut Petronela, meskipun banyak opini yang berkembang di masyarakat sehubungan dengan dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota sorong, itu bukanlah menjadi suatu penghalang.

“Saya maju sebagai bakal calon walikota sorong, karena saya ingin melanjutkan pembangunan yang ditinggalkan oleh mantan walikota pertama dan kedua. Selain itu saya ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota sorong,” ujarnya.

Selain itu sebagai Warga Negara Indonesia, sambung Petronela, dirinya mempunyai hak yang sama dengan kandidat lainnya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota sorong.

“Kalau saya terpilih syukur, tidak terpilih juga syukur,” imbuhnya.

Petronela juga menegaskan, sebagai perempuan Papua, dirinya maju mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota sorong karena saat ini jamannya emansipasi perempuan.

“Karena sekarang jamannya emansipasi perempuan, maka perempuan juga bisa menjadi pemimpin dan saya mau buktikan itu. Hal ini juga diatur dalam Undang-undang, dimana setiap mau calon apa saja keterwakilan perempuan harus tiga puluh persen,” tegasnya.

Meskipun sudah mendaftar di 6 partai politik, namun Petronela menegaskan sampai saat ini dirinya belum menunjuk dan menentukan kandidat bakal calon wakil walikota sorong yang akan mendampinginya nanti.

“Setiap partai yang saya daftar, mereka belum ajukan wakil. Saya sudah punya enam nama yang akan menjadi kandidat bakal calon wakil walikota, tapi saya belum bisa sebutkan disini. Tapi enam nama itu, sudah saya ajukan ke setiap partai yang saya daftar. Nanti survey dari LSI yang akan menilai setiap nama calon wakil itu seperti apa,” tandasnya.

Ditambahkan Petronela, dirinya akhirnya mau maju sebagai bakal calon walikota sorong juga karena adanya hamba Tuhan yang selalu mendoakannya agar bisa menjadi walikota sorong.

“Visi saya adalah membangun kota sorong lebih maju dan sejahtera untuk kitorang semua. Karena kota sorong sangat heterogen, makanya saya ingin mensejahterakan semua masyarakat yang ada di kota sorong. Saya tidak bisa bicara banyak, tapi berbuat banyak,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Sorong Muhammad Rum Rumonin menyatakan, sejak dibuka pendaftaran tanggal 20 April sampai saat ini, sudah ada 7 kandidat yang mengambil formulir.

“Sudah ada tujuh kandidat yang datang ambil formulir, tapi mama Petronela Kambuaya merupakan kandidat pertama yang mendaftar ke PKB. Kami merasa bangga karena mama Petronela Kambuaya datang mendaftar ke PKB. Semoga silaturahmi ini dapat terjalin dengan baik selamanya,” harapnya.

Kemudian Ketua Tim Penjaringan Balon Walikota Sorong DPC PDI Perjuangan Kota Sorong Mathius Kareth menegaskan, sudah ada dua kandidat balon walikota sorong yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kota Sorong, yaitu Barbalina Osok dan Petronela Kambuaya.

“Enam orang kandidat yang datang mengambil formulir, tapi baru dua orang yang kembalikan formulir dan resmi mendaftar. Yaitu ibu Barbalina Osok dan Petronela Kambuaya,” bebernya.

Mathius menambahkan, DPC PDI Perjuangan Kota Sorong membuka pendaftaran penjaringan bakal calon walikota sorong mulai tanggal 25 April sampai 9 Mei 2024.

“Semua kandidat yang mendaftar termasuk kader PDI Perjuangan, tetap akan di survei oleh DPP PDI Perjuangan. Jadi siapa yang memiliki elektabilitas baik, maka dia yang akan mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *