Kandidat bakal calon walikota sorong Auguste CR Sagrim kembali mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Sorong, Rabu (24/4/2024).
Pantauan BalleoNews, Gusti yang didampingi tim langsung disambut Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Sorong Andre S Lopulalan bersama tim penjaringan lainnya.
“Kalau kita punya misi yang sama untuk memperbaiki Kota Sorong, maka saya optimis bisa ambil rekomendasi dari Partai Demokrat,” tegas Gusti Sagrim kepada awak media.
Menurut Gusti, dirinya saat ini sangat menghormati proses penjaringan bakal calon walikota sorong yang telah dibuka pendaftaran oleh beberapa partai politik.
“Semua partai yang hari ini membuka diri, kami sudah menyatakan diri untuk siap berkompetisi dalam pesta demokrasi. Otomatis ketika teman-teman dari partai politik membuka ruang untuk ada pendaftaran, maka setidaknya kita ambil bagian. Apakah kemudian nanti prosesnya dapat atau tidak itu urusan nanti,” ujarnya.
Pilkada Walikota Sorong, sambungnya, prosesnya masih panjang. Yang paling penting, kata Gusti, adalah ketika partai politik di daerah membuka peluang pendaftaran dan kandidat yang sudah nyatakan sikap untuk mengikuti kontestasi dalam Pilkada, maka harus ambil bagian.
“Soal kemudian untuk mengakomodir ataupun untuk merekomendasikan satu calon kandidat, itukan butuh proses. Tentu kita juga sudah punya kalkulasi dan segala macam, tapi kan semua ini kita masuk dulu prosesnya. Yang terpenting adalah bangun komunikasi yang baik dengan semua partai politik,” tegasnya.
“Semua partai kita jalin komunikasi yang baik, kita tidak bisa pilah-pilah karena semua partai mempunyai kans, peluang dan hak yang sama untuk bisa mengakomodir kepala daerah. Yang penting adalah semua yang punya komitmen dengan kita untuk mau membangun atau merubah kota ini dari permasalahan yang hari ini sedang terjadi.,” tambah Gusti.
Kemudian terkait survei elektabilitas, bebernya, secara pribadi memang belum dilakukan. Namun Gusti memastikan posisinya saat ini berada sekitar 40 persen diatas kandidat lainnya.
“Tapi memang dari beberapa media yang sudah mempublikasikan tentang kami, itu saya rasa sudah bisa diukur seberapa besar elektabilitas saya di Kota Sorong. Saya berada empat puluh persen, kalau mau dilihat dari situ juga sudah ada. Tapi kalau kandidat siapkan sendiri survey elektabilitas, bagi saya itu tidak fair juga. Karena semua survei yang disiapkan oleh kandidat tentu pasti akan memenangkan kandidat itu sendiri,” pungkasnya.
