Berita  

Dewan Adat, KNPI Sorsel dan OKP Buka Layanan Pendaftaran CPNS Gratis

Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Daerah Sorong Selatan (Sorsel), DPD KNPI Sorong Selatan dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membuka layanan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gratis.

Ketua DAP wilayah III Domberay Ronald Kondjol mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab DAP dalam mengawal proses penerimaan ini, khususnya bagi pencaker Orang Asli Papua (OAP).

“Salah satu syarat administrasi yang harus dilengkapi oleh pencari kerja (Pencaker) OAP adalah rekomendasi DAP dan kami memberikan rekomendasi tersebut secara gratis, tanpa memungut biaya apapun. Sebab itu sudah jadi hak pencaker OAP,” tegas Ronald.

Sementara itu Caretaker Ketua DPD KNPI Wilson Snanfi menambahkan, kolaborasi yang dilakukan ini juga merupakan bagian dari konsolidasi OKP menuju musyawarah daerah (Musda) III KNPI Sorsel.

“Ketika pemuda dapat bersatu dan bersinergi dengan pemerintah, ini menjadi langkah positif yang dapat meningkatkan percepatan pembangunan di daerah. Stop bikin kubu-kubu, mari bergandengan tangan, kita cerita sama sama, berdiri sama sama, kerja sama sama,” ujar Wilson.

Ia juga berterimakasih kepada OKP yang terlibat dalam membuka layanan gratis tersebut. Diantaranya PMKRI, Pemuda Katolik, GMKI, GMNI, GP ANSOR, HIMASOSS, IKALJATIM juga ada M1R dan relawan pemuda pencaker.

“Kami juga berterimakasih pada pihak-pihak yang turut mendukung Kepala BKPSDM Sorong Selatan Petronela Krenak, Lurah Kelurahan Kohoin George Salambauw, Kepala Distrik Teminabuan Joss Saflembolo, Kepala BPKAD Sorong Selatan Frans Kewetare, tokoh masyarakat Jevries N. Kewetare dan anggota DPRD Provinsi Papua Barat Luksen Thesia, yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil,” kata Wilson.

Ketua Pemuda Katolik KOMCAB Sorong Selatan Alexander F. X. T. Kanath selaku koordinator layanan pendaftaran pencaker mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pencaker yang mengalami kesulitan baik dalam pembuatan akun, scan dokumen, upload berkas, hingga cetak kartu.

“Banyak rekan-rekan pencaker yang datang dari jauh dengan keterbatasan biaya. Sampai di Teminabuan, tarif untuk pembuatan akun, scan, yang ditawarkan oleh penyedia jasa pengetikan atau rental berkisar antara dua ratus ribu sampai empat ratus ribu,” imbuhnya.

Alexander menambahkan, periode pendaftaran bertepatan dengan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri sehingga semua kantor tutup. Hal tersebut yang membuat pencaker kesulitan memperoleh informasi terkait pendaftaran.

“Sangat disayangkan jika pencaker harus gugur seleksi berkas, hanya karena kesulitan biaya atau kurang informasi. Atas dasar itu, kami melakukan diskusi dengan rekan rekan OKP, Ketua DAP dan Ketua KNPI, untuk bekerjasama dan membuka pusat layanan informasi dan bantuan tes CPNS formasi 2021,” tandasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sorsel Petronela Krenakan dalam arahannya kepada pencaker di halaman kantor BKPSDM menyampaikan, terima kasih atas kolaborasi tersebut terutama dalam membantu Pemkab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, secara khusus pencaker OAP.

“Atas nama pemkab dalam hal ini BKPSDM selaku OPD teknis, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh rekan-rekan pemuda ini. Kami menyampaikan terimakasih kepada Ketua DAP wilayah III Doberay, Ketua DPD KNPI, Ketua Pemuda Katolik dan OKP lainnya yang turut memberikan sumbangsih baik pikiran,tenaga dan waktu. Ini sangat membantu kerja-kerja pemerintah,” pungkas Petronela.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *