Sebagai sarana berbagi informasi dan komunikasi dengan mempererat silaturahmi dan kebersamaan diantara Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Halal Bihalal, yang berlangsung di Rylich Panorama Hotel Sorong, Kamis (18/4/2024).
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, Halal Bihalal lahir dari kultur dan budaya Indonesia. Halal bihalal hanya ada di Indonesia dan tidak ada di negara manapun di dunia.
“Halal bihalal digelar untuk melaksanakan perintah Allah SWT, yaitu meningkatkan tali silaturahmi diantara sesama. Kita tidak pada posisi memperdebatkan perbedaan. Oleh karena itu, selain meningkatkan hubungan yang baik dengan Tuhan, manusia juga harus meningkatkan hubungan yang baik dengan sesama manusia,” ungkap Pj Gubernur PBD.
Dalam konteks Provinsi Papua Barat Daya yang baru berusia 1 tahun lebih, sambungnya, semangat kebersamaan menjadi sangat penting dan mendesak. Karena tidak mungkin memulai sesuatu yang membutuhkan sumber daya manusia dan semangat yang sangat besar, tanpa adanya kebersamaan.
Melalui momentum halal bihalal, Pj Gubernur PBD mengajak seluruh komponen yang ada di Provinsi Papua Barat Daya untuk meningkatkan kebersamaan dan bergandengan tangan membangun Provinsi Papua Barat Daya lebih maju lagi kedepan.
“Mari kita rapatkan barisan, bersama-sama dan siap untuk mensukseskan Pemilukada 2024 mendatang. Mudah-mudahan ini momentum yang baik, untuk kita saling maaf memaafkan dan meningkatkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan juga manusia dengan manusia,” ujarnya.
Lanjut Pj Gubernur, tahun ini merupakan tahun politik. Dimana dalam suasana itu pasti ada gesekan-gesekan.
“Jangan sampai berlebihan dan memfokuskan hanya pada seseorang. Jangan sampai perbedaan itu menjadi sesuatu yang dapat merusak hubungan dan kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” imbuhnya.
Halal Bihalal, sambung Pj Gubernur, juga merupakam sarana berbagi kebahagiaan di Bulan Syawal.
“Yang utama adalah membersihkan hati. Mudah-mudahan kita semua yang ada di Provinsi Papua Barat Daya bisa saling menghargai, menjaga, membantu supaya apa yang kita harapkan dapat diwujudkan,” tegasnya.
Ditambahkan Musa’ad, Halal Bihalal merupakan upaya untuk kembali merapatkan barisan serta menyatukan semangat dan kebersamaan, supaya semakin memperkuat komitmen semua komponen unsur yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Tadi kita juga memberikan santunan kepada anak yatim. Ini bagian dari upaya kita untuk berbagi dengan sesama,” pungkasnya.