DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sorong membuka pendaftaran bakal calon Walikota Sorong periode 2024-2029, Rabu (17/4/2024).
Ketua tim seleksi bakal calon Walikota Sorong DPD PKS Kota Sorong La Ode Samsir mengatakan, pendaftaran bakal calon Walikota Sorong mulai dibuka tanggal 17 April sampai 22 April 2024, bertempat di Sekretariat DPD PKS Km 8.
“Pendaftaran bakal calon walikota sorong sudah dibuka, bagi masyarakat Kota Sorong yang ingin maju sebagai bakal calon walikota sorong bisa langsung datang ke sekretariat DPD PKS di kilometer delapan untuk mendaftar,” ungkap La Ode Samsir.
Dibeberkannya, pendaftaran bakal calon walikota sorong terbuka untuk umum. Dimana bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai bakal calon walikota sorong, harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan oleh PKS.
“Kriteria bakal calon walikota yang akan diusung PKS yaitu warga negara Indonesia dan mau berbuat, berkontribusi untuk memajukan Kota Sorong. Kalau itu dipenuhi kandidat, PKS siap menerima,” ujarnya.
Siapapun yang datang mendaftar, sambungnya, akan diterima selama memenuhi syarat dan berproses.
“Nanti PKS yang akan verifikasi administrasi dan persyaratan, ini akan dilakukan secara berjenjang. Intinya PKS akan memberikan rekomendasi kepada bakal calon yang berpotensi menang,” tegasnya.
Tidak hanya itu, kata Samsir, PKS sangat berharap ada putra putri terbaik Papua yang mendaftar sebagai bakal calon walikota di PKS.
Dibeberkan Ketua tim seleksi, tahapan pendaftaran balon walikota sorong yaitu tanggal 17-22 April pengambilan dan pengembalian formulir. Kemudian tanggal 23-29 April tahapan pencermatan persyaratan dan verifikasi siapa-siapa saja yang kira-kira menurut PKS punya kesamaan pandangan, dalam membangun Kota Sorong.
“Kami berharap informasi ini sampai kepada seluruh masyarakat, termasuk kandidat-kandidat yang siap bertarung,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Sorong Sularjo menyatakan, PKS ingin mendesain kembali agar kesuksesan di Pileg 2024 bisa terulang sukses di Pemilukada 2024-2029.
Sementara itu, Ketua DPW PKS PBD Syaiful Maliki Arief menegaskan, proses demokrasi harus dikawal bersama-sama. Dimana partai politik adalah pengusung untuk mendapatkan bakal calon wali kota dan wakil wali kota sorong.
“DPD PKS Kota Sorong hanya membuka pendaftaran bagi bakal calon wali kota saja. Untuk bakal calon wakil walikota sorong, tidak dibuka pendaftaran. Karena PKS memiliki dua kader yang akan diusung menjadi bakal calon wakil walikota sorong,” tandasnya.
