Sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan, Pj Ketua TP-PKK Kota Sorong Jemima Elisabeth Windesi Lobat menggandeng sejumlah pihak terkait mengunjungi Isnaini (69), nenek korban kekerasan seksual dan fisik yang sedang menjalani perawatan intensif, di RS Sele Be Solu, Kota Sorong, Selasa (16/4/2024).
Kedatangan Pj Ketua TP-PKK Kota Sorong, Kanit PPA Polresta Sorong Kota Ipda Nelfince Rumbino, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Sorong, Perwakilan Dinas Kesehatan dan juga Dinas Sosial Kota Sorong, untuk memberikan support dan dukungan moril kepada nenek korban pemerkosaan orang tidak bertanggung jawab beberapa hari lalu.
“Hari ini kami datang ke Rumah Sakit Sele Be Solu, untuk melakukan kunjungan kasih pada ibu korban kekerasan seksual dan fisik yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Pj Ketua TP-PKK Kota Sorong.
Setelah melihat kondisi korban secara langsung, kata Jemima, dirinya merasa sangat prihatin sekali dengan apa yang dialami Isnaini korban kekerasan fisik dan seksual.
“Ibu ini mengalami kekerasan seksual di perkosa dan di pukul. Itu merupakan perbuatan tidak terpuji sekali yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Lanjutnya, karena kepedulian yang cukup besar terhadap nenek Isnaini, maka pihaknya membantu memberikan pelayanan yang dibutuhkan dan juga memberikan bantuan sejumlah uang kepada korban kekerasan seksual dan fisik tersebut.
Sementara itu, Kepala unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sorong Kota Ipda Nelfince Rumbino menyatakan, saat ini kondisi Isnaini korban kekerasan seksual dan fisik sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
“Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik. Korban mendapat perawatan intensif, karena merupakan saksi kunci. Jadi kami menunggu pemulihan kesehatannya, untuk kami lakukan penyelidikan,” tegasnya.
Diakui Kanit PPA, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut untuk mengungkap para pelaku yang melakukan kekerasan terhadap nenek Isnaini.
“Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap korban, karena korban sudah memberitahukan ciri-ciri pelaku. Untuk pelaku sementara masih dalam penyelidikan, saksi yang kami periksa ada sekitar tiga orang. Kami masih melakukan pendalaman untuk menunjuk orang itu sebagai tersangka,” pungkas Kanit PPA Polresta Sorong Kota.