Langkah Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad melantik putra terbaik asli Papua Jhoni Way menjadi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Daya, mendapat pujian dan apresiasi dari sejumlah pihak.
Salah satu orang yang sangat memuji dan memberikan apresiasi kepada Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, yakni Ketua Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Provinsi Papua Barat Daya Amus Yanto Ijie.
Kepada awak media, Ketua Fopera PBD mengatakan, keputusan yang diambil Penjabat Gubernur Papua Barat Daya merupakan harapan dan impian dari seluruh masyarakat Papua khususnya yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Jhony Way merupakan putra terbaik asli papua yang dilantik sebagai Penjabat Sekda Papua Barat Daya. Apa yang dilakukan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya patut diberikan apresiasi, karena ini sudah menjawab harapan kami dari masyarakat Papua di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, bahwa jabatan Sekretaris Daerah itu harus dijabat oleh orang asli papua,” ungkap Yanto.
Terkait hal itu, kata Yanto, maka masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya tidak perlu lagi ragu akan konsisten dan komitmen dari Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dalam membangun orang asli papua.
“Penjabat Gubernur menunjukkan bahwa dirinya konsisten menerapkan dan melaksanakan otonomi khusus di provinsi papua barat daya,” tegasnya.
Menurut Ketua Fopera, Provinsi Papua Barat Daya hadir untuk Orang Asli Papua. Oleh karena itu, Orang Asli Papua diharapkan juga harus bisa menduduki jabatan strategis di Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
“Kami berharap bukan saja jabatan Penjabat Sekda. Tapi juga jabatan di eselon dua, tiga dan empat di lingkungan Provinsi Papua Barat Daya, kami berharap bapak gubernur tetap memprioritaskan orang asli papua,” harapnya.
Kemudian untuk Pj Sekda PBD yang baru, Ketua Fopera berharap kedepan dapat membantu tugas Penjabat Gubernur Papua Barat Daya dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam menyiapkan aparatur sipil negara (ASN) khususnya pengisian jabatan pejabat eselon 3, 4 dan eselon 2 yang belum terisi.
“Kami sangat berharap Penjabat Sekda Papua Barat Daya yang baru dilantik, dapat membantu Penjabat Gubernur Papua Barat Daya dalam menjalankan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan,” pungkasnya.