Sebagai salah satu kandidat yang akan ikut dalam kontestasi pemilihan walikota sorong, Ferdinand Risamasu akhirnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota sorong, di Sekretariat DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat Daya, Minggu (21/4/2024).
Pantauan BalleoNews, Komisaris Utama PD Irian Bakti Papua yang juga merupakan akademisi ini, tiba di Sekretariat Pendaftaran Terbuka Balon Walikota Sorong Partai Keadilan Sejahtera bersama beberapa orang kerabatnya sekitar pukul 16.20 WIT.
Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Walikota Sorong DPD PKS Kota Sorong La Ode Samsir mengatakan, pihaknya sebagai tim seleksi ingin menentukan calon kepala daerah yang siap membangun Kota Sorong.
“Kami tim seleksi pendaftaran bakal calon walikota sorong partai keadilan sejahtera mengucapkan terima kasih kepada abang Ferdinand Risamasu, karena telah bersedia hadir disini memenuhi undangan kami,” ungkapnya.
Diakui Samsir, tim seleksi pendaftaran balon walikota sorong PKS memang mengirimkan undangan khusus kepada Ferdinand Risamasu, untuk ikut mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon walikota sorong ke PKS.
“PKS memang menyampaikan undangan kepada abangku Ferdinand Risamasu, karena melihat reaksi masyarakat terkait pendaftaran bakal calon walikota ini. Sehingga barangkali bapak adalah orang yang kami tuju dan kami harapkan,” ujarnya.
Lanjut Samsir, hingga hari ini pihaknya sudah menerima 4 kandidat bakal calon walikota sorong yang datang ke PKS mendaftarkan diri.
“Untuk menentukan siapapun itu, kami tidak mau terbebani oleh apapun. PKS mekanismenya berbeda, dimana dimulai dari suara kader dan suara struktur kemudian dilakukan uji publik. Nama yang diusulkan oleh kami, itulah yang akan dibawa ke pusat. Makanya kami sangat berhati-hati dan penuh ketelitian dalam menentukan siapakah kandidat yang akan diusung oleh PKS,” tegasnya.
Sementara itu, kandidat bakal calon walikota sorong Ferdinand Risamasu menyatakan, hari ini dirinya baru sebatas mengambil formulir pendaftaran ke PKS.
“Hari ini saya baru ambil formulir pendaftaran dan besok baru saya kembalikan formulir ke PKS,” tegasnya.
Dikatakan Ferdinand, dari semua konstalasi yang ada tentang perkembangan perpolitikan di Indonesia, ada satu partai yang sangat konsisten dengan apa yang dia inginkan selama ini di Republik Indonesia.
“Itu artinya bahwa partai yang hanya tiga huruf namanya tapi maknanya mendalam, yaitu PKS. Merupakan partai yang selalu mewujudkan dan menginginkan sebuah keadilan, tetapi bermimpi untuk bagaimana ada sebuah kesejahteraan,” bebernya.
PKS, sambungnya, menginginkan adanya keadilan di dalam pemerintahan, keadilan didalam kebijakan dan keadilan didalam bermartabat ketika harus mengambil kebijakan dalam rangka mensejahterakan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia.
“Hari ini saya ada di kantor yang secara khusus menginginkan adanya keadilan dan kesejahteraan di kota yang kita cintai ini. Melihat semua ini, hal ini menunjukkan bahwa ternyata apa yang saya inginkan di kota ini di kemudian hari cocok sekali dengan apa yang menjadi simbol dan sebuah icon daripada partai ini yaitu keadilan dan kesejahteraan,” tandasnya.
Menurut Risamasu, dirinya tidak akan datang ke semua partai politik yang membuka pendaftaran.
“Saya mungkin tidak akan datang ke semua partai yang akan membuka pendaftaran. Karena kalau kita datang ke semua partai yang membuka pendaftaran terus semua kasih ke saya, nanti bagaimana coba? Kan tidak bagus. Saya menginginkan bukan lawan satu, tapi lawan tiga atau empat itu boleh rame,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pertarungan di dalam sebuah politik kalau cuma dua pasangan calon kandidat tidak bagus.
Semakin banyak kontestasi, tambahnya, itu semakin bagus. Karena kita akan menerima sejumlah gagasan, ide, program dan rencana yang semuanya bermuara kepada menginginkan keadilan di kota ini. Keadilan untuk bagaimana di pemerintahan tidak boleh ada orang-orang tertentu saja di kantor itu, tidak boleh ada fam-fam tertentu saja di kantor itu. Itu namanya tidak adil.
“Jadi PKS tidak salah kalau memilih saya sebagai salah satu calon. Kota ini harus kita urus bersama-sama, makanya tagline saya nanti besok Ferdinand Risamasu menuju kota bersama,” pungkasnya.
