Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Sudirman dan 25 rumah sakit TNI yang tersebar di seluruh Indonesia, Senin (19/2/2024).
Dari 25 rumah sakit TNI yang diresmikan, dua diantaranya berada di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Yaitu RSAL dr Oetojo Sorong dan RSAD dr Aryoko Sorong.
Pantauan BalleoNews, disela-sela kegiatan peresmian oleh Presiden Joko Widodo melalui video conference, RSAL dr Oetojo Sorong juga menggelar Bakti Sosial Donor Darah dan Sunatan Massal.
Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan mengatakan, RSAL dr Oetojo Sorong hadir untuk membantu menangani kesehatan prajurit, keluarga prajurit maupun ASN dan masyarakat umum yang ada di wilayah Sorong khususnya.
“Kita berterima kasih kepada pemerintah khususnya kementerian pertahanan, karena telah menginisiasi pembangunan rumah sakit angkatan laut dokter oetojo sorong,” ungkap Pangkoarmada III usai mengikuti acara peresmian RSAL dr Oetojo Sorong oleh Presiden Jokowi melalui video conference.
Dibeberkan Hersan, fasilitas yang sudah ada saat ini di RSAL dr Oetojo Sorong yaitu 132 tempat tidur. Selain itu, ada fasilitas lain seperti poli gigi, poli jantung dan lainnya.
“Tadi juga dilaksanakan bakti sosial donor darah dan sunatan massal,” ujarnya.
Sehubungan dengan telah diresmikannya RSAL dr Oetojo Sorong, sambung Pangkoarmada III, kedepan pihaknya mengupayakan menjalin kerjasama dengan Universitas yang ada di Sorong.
“Kami akan upayakan untuk menjalin kerja sama dengan universitas-universitas yang di wilayah Sorong khususnya, misalnya dengan fakultas kedokteran Unipa dan lainnya,” tegasnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga berharap dengan pembangunan rumah sakit TNI yang diinisasi oleh Kementerian Pertahanan, kedepan Rumah Sakit dr Oetojo Sorong bisa dinaikkan tingkatnya menjadi kelas 2.
“Mudah-mudahan kedepan rumah sakit dr Oetojo Sorong bisa naik tingkatnya menjadi kelas dua, karena sementara kita masih kelas tiga,” pungkasnya.