Berita  

Tim Kuasa Hukum Caleg DPD RI Dapil Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor Akan Lapor ke Bawaslu

Tim kuasa hukum calon legislatif (Caleg) DPD RI Dapil Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor akan membuat laporan ke Bawaslu Kota Sorong.

Laporan tersebut dibuat lantaran Caleg DPD RI Paul Finsen Mayor merasa dirugikan, karena suaranya sebanyak 40 di TPS 02, Kelurahan Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong, diduga sengaja dihilangkan oleh oknum petugas KPPS yang bertugas di TPS tersebut.

Yosep Titirlobi selaku Tim Kuasa Hukum Caleg DPD RI Paul Finsen Mayor mengatakan, berdasarkan C Pleno 1 yang didapatkan dari saksi, suara untuk Paul Finsen Mayor berjumlah 45 suara.

Akan tetapi yang tertulis di di C1 hanya 5 suara.

“Sementara dari rekaman yang kami dapatkan, suaranya 45. Tetapi ada oknum KPPS yang diduga mencoba bermain atau menghilangkan suara sebanyak 40,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers, Minggu (18/2/2024).

Terkait hal tersebut, kata Yosep, sampai sekarang pihaknya belum mendaoat klasifikasi dari oknum petugas KPPS tersebut.

“Kami akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu dan meminta penegakan hukum terpadu untuk memproses penghilangan suara yang diduga dilakukan oleh oknum Ketua KPPS di TPS 02, Kelurahan Saoka Distrik Maladumes, Kota Sorong,” tegasnya.

Ia juga menegaskan kepada oknum-oknum yang ingin bermain dan memanipulasi suara seperti pada Pemilu tahun-tahun sebelumnya, untuk jangan coba-coba bermain curang.

“Sampai sekarang kami belum mendapatkan klarifikasi dari oknum KPPS tersebut. Saya juga tegaskan kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong untuk jangan coba-coba bermain. Kalau coba-coba bermain, pasti kita akan mengambil langkah hukum ke tingkat DKPP,” tandas Yosep Titirlobi.

Sementara itu, salah satu kuasa hukum Paul Finsen Mayor yakni Arfan Poretoka menyatakan hal senada. Menurutnya, saat ini Caleg DPD RI Paul Finsen Mayor .eraih suara terbanyak di Kota Sorong dan Raja Ampat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *