Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menegaskan, dari 730 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Sorong, sebanyak 41 TPS statusnya rawan.
“Berdasarkan pengamatan dan analisis yang kami lakukan, sebanyak empat puluh satu TPS di Kota Sorong status rawan. Sementara enam ratus delapan puluh sembilan TPS statusnya tidak rawan,” tegas Kabag Ops Polresta Sorong Kota dalam Rapat Koordinasi Kesiapan dan Keamanan Pileg 2024 di Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Rabu (31/1/2024).
Dibeberkan Indra, berdasarkan data tahun 2019, ada beberapa TPS di Kota Sorong yang statusnya sangat rawan. Namun setelah turun langsung ke TPS yang status sangat rawan tersebut, pihaknya berhasil menurunkan status tersebut menjadi rawan.
Untuk mengamankan pelaksanaan Pileg 2024 di Kota Sorong, sambungnya, maka H-1 391 personel sudah digeser ke 41 kelurahan.
“H-1 personel kami sudah berada di kelurahan untuk mengamankan logistik pemilu. Kemudian pada hari H, kami akan mengawal sampai selesainya proses pencoblosan dan penghitungan suara di TPS. Kami wajib mengamankan secara penuh, guna terciptanya pemilu yang aman dan damai,” tandasnya.
Meskipun demikian, tambah Kabag Ops, justru yang dianggap sangat rawan itu pada saat minggu tenang.
“Kami akan menurunkan dua per tiga personel Polresta Sorong Kota untuk berpatroli dua puluh empat jam yang akan dibagi menjadi tiga ship. Karena berdasarkan data kami pada tahun 2019, gesekan justru terjadi pada saat masa tenang,” pungkasnya.