Empat orang warga dilaporkan hanyut, setelah kapal rakit rompon yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Perairan antara Mega dan Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Jumat (26/1/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Amiruddin AS mengatakan, pasca menerima laporan terkait kecelakaan kapal tersebut, tim Rescuer Kansar Sorong berjumlah 4 orang dan ABK RB 221 berjumlah 6 orang langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Setelah menerima laporan terkait kecelakaan kapal di Perairan Kabupaten Tambrauw, kami langsung mengirim personel tim rescuer dan RB 221 untuk melakukan pencarian empat korban yang dilaporkan hanyut,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong.
Menurut Amiruddin, dalam melakukan upaya pencarian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polairud Polda Papua Barat.
“Saat ini cuaca di sekitar lokasi kejadian hujan ringan dengan kecepatan angin tiga sampai dua puluh knots dari arah Barat Laut ke Timur Laut. Sedangkan tinggi gelombang 1,25- 2,5 meter,” bebernya.
Dalam proses pencarian, sambungnya, alutsista dan palsar yang digunakan berupa RB 221, Dmax 1 unit, Palsar Evakuasi, Palsar Medis dan PalKom.
Berikut nama korban yang hanyut:
1. Ami (Laki-laki/30 Tahun)
2. Warton (Laki-laki/42 Tahun)
3. Wandi (Laki-laki/30 Tahun)
4. Roni (Laki-laki/40 Tahun)