Warga seputaran kompleks perumahan Denzibang 1 XVIII/Sorong, Kampung Salak, Rufei, Kota Sorong, Papua Barat Daya, digegerkan dengan adanya penemuan mayat bayi laki-laki, Minggu pagi (21/1/2024).
Mayat bayi laki-laki yang diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 sampai 3 hari itu, pertama kali ditemukan oleh Ida Ayu (31) istri dari Serka Sidarta Adisamba anggota Denzibang 1 XVIII/Sorong.
Kepada media ini, Ida Ayu menceritakan kalau dirinya pertama kali menemukan mayat bayi laki-laki, saat sedang mencari buah mangga yang jatuh tepat di belakang rumah tetangganya Serka Hardiansyah.
“Rumah ini dalam keadaan kosong, karena om hardiansyah ada dinas di kaimana dan istrinya sedang cuti ke sinjai,” cerita Ida Ayu.
Lanjut Ida, dirinya dan suaminya Serka Sidarta Adisamba dimintai tolong untuk menjaga rumah Serka Hardiansyah.
“Tadi pagi sekitar jam delapan saya kerumah ini untuk matikan lampu. Setelah matikan lampu, saya langsung ke belakang rumah untuk cari mangga yang jatuh buat dibawa ke pura. Karena di pura ada kerja bakti,” ungkap Ida.
Kata Ida, saat sedang mencari mangga dirinya sudah mencium bau busuk. Akan tetapi dirinya belum tahu asal bau busuk itu.
“Pas cari mangga saya sudah cium bau busuk, tapi saya belum ngeh bau itu dari mana. Saya terus pungut mangga yang jatuh, pas saya ambil mangga didekat seng-seng pembatas dengan rumah sebelah saya kaget sekali karena lihat ada mayat bayi,” ujarnya.
Lanjut istri dari Serka Sidarta Adisamba, setelah memastikan bahwa yang dilihatnya adalah mayat bayi, Ida mengaku langsung berteriak memanggil suaminya yang saat itu masih berada di rumahnya.
“Pas lihat itu mayat bayi, saya langsung teriak dan suami saya langsung datang kesini,” bebernya.
Ditambahkan Ida, sebenarnya sejak hari Kamis dirinya tidak ke rumah tetangganya itu untuk mematikan lampu, hal ini karena anaknya sedang sakit.
Sementara itu, Serka Sidarta Adisamba mengatakan, setelah mendengar teriakan istrinya, dirinya langsung datang ke belakang rumah Serka Hardiansyah yang dijaganya untuk melihat dari dekat apa yang dilihat istrinya itu.
“Pas istri saya teriak, saya langsung datang kesini. Setelah saya memastikan itu mayat bayi, saya langsung lapor ke komandan saya,” tandasnya.
Ditambahkan Sidarta, disebelah rumah yang dijaganya adalah rumah milik Serma Yohan yang juga merupakan anggota Denzibang 1 XVIII/Sorong.
“Sebelah ini rumah Serma Yohan anggota Denzibang 1 XVIII/Sorong yang sekarang lagi BP di Zidam Manokwari. Tapi ada istri dan anaknya yang tinggal,” pungkas Sidarta.
Pantauan BalleoNews, mayat bayi laki-laki tanpa busana yang diperkirakan sudah meninggal 2 sampai 3 hari ini, ditemukan di sela-sela seng pembatas antara rumah Serka Hardiansyah dan Serma Yohan.
Setelah mendapat informasi adanya penemuan mayat bayi laki-laki, tampak anggota Polsek Sorong Barat dan Tim Inavis Polresta Sorong Kota tiba di lokasi penemuan mayat sekitar pukul 10.40 WIT.
Polisi langsung memasang police line di sekitar lokasi penemuan mayat bayi, melakukan olah TKP dan membungkus tubuh mayat bayi laki-laki dengan kain sarung dan kain putih. Selanjutnya mayat bayi laki-laki tersebut dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong.
Hingga berita ini dipublish, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait proses penyelidikan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut.