Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan beserta istri dan rombongan akhirnya tiba di Kota Sorong, Papua Barat Daya, dengan menggunakan private jate, sekitar pukul 18.40 WIT, Senin malam (15/1/2024).
Pantauan BalleoNews, Capres Anies Baswedan beserta istri langsung disambut ratusan pendukungnya yang sudah menunggu sejak pukul 17.00 WIT di Bandara DEO Sorong.
Kepada awak media, Anies Baswedan mengaku merasa senang sekali karena bisa hadir kembali di Tanah Papua.
“Kami senang sekali tiba di tanah Papua pada malam hari ini. Sambutan yang tadi diberikan, memberikan pesan yang sangat luar biasa yakni pesan tentang peran perempuan dan pesan bagaimana kemajuan ditopang oleh peran perempuan,” ungkapnya.
Menurut Anies, dirinya berharap dalam kunjungannya di Kota Sorong, Papua Barat Daya, nantinya melihat hal-hal yang bisa didorong untuk bisa membuat Papua semakin maju dan merasakan keadilan.
“Karena kita tahu Papua memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Disisi lain ada tantangan di dalam kualitas kehidupan sosial, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bagi kami itu merupakan hal yang instrumental dan mendasar yang ingin kami lakukan sama-sama di tanah Papua,” ujarnya.
Lanjut Anies, dalam kunjungannya di Kota Sorong, akan banyak kegiatan yang akan dilakukan. Salah satunya yaitu diskusi dengan warga, seperti yang dilakukan di tempat-tempat lain.
“Kami selalu mengedepankan dialog dan menggunakan setiap kesempatan kedatangan di suatu wilayah, untuk bertukar pikiran dan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menyampaikan pertanyaan, harapan dan masalah-masalah dalam bentuk diskusi. Supaya mereka tahu persis apa yang menjadi gagasan kami dan apa yang direncanakan,” imbuhnya.
Anies menambahkan, dirinya melihat keinginan untuk perubahan terutama dalam pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial di tanah Papua amat tinggi.
“Masyarakat Papua membutuhkan perubahan di aspek itu. Jadi kami optimis dan Insya Allah besok itu akan terlihat dalam dialog-dialog,” bebernya.
Ditambahkan Anies, kemajuan harus merata di Indonesia dan untuk meratakan kemajuan itu, harus merencanakan untuk melakukan upgrade.
“Upgrade harus direncanakan, yaitu meningkatkan kota-kota yang selama ini menjadi kota kecil atau menengah menjadi kota yang maju dan besar. Salah satunya Sorong. Dengan begitu harapannya Papua Barat Daya, berbagai kabupaten bisa ikut merasakan kemajuan,” pungkasnya.