Sebanyak 220 pedagang yang ada di Kota Sorong menerima bantuan modal usaha dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong.
Pantauan Balleonews.com, bantuan modal usaha diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat, bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Rabu (10/1/2024).
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan, masing-masing pedagang mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp 1.000.000.
“Bantuan modal usaha yang diberikan kepada para pedagang merupakan program strategis Pemerintah Kota Sorong, untuk membantu para pedagang di pasar tertata atau pasar rakyat yang di Kota Sorong,” ungkap Septinus Lobat.
Bantuan yang diberikan, sambungnya, bersumber dari dana otonomi khusus dan merupakan program tahun 2023 yang tidak sempat dilakukan.
“Kami menyerahkan bantuan ini juga untuk membantu para pedagang, karena kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Dimana harga bahan pokok terus mengalami kenaikan dan daya beli masyarakat kita semakin menurun, sehingga kita harus intervensi untuk melakukan sesuatu. Salah satunya memberikan bantuan kepada masyarakat kita walaupun nilainya tidak seberapa tapi bisa terbantu,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Thamrin Tajuddin menambahkan, peranan pelaku usaha sangat tangguh di masa-masa krisis. Sehingga bantuan modal usaha dimaksudkan agar menyangga ekonomi, mengingat perkembangan inflasi di Kota Sorong dan umumnya di Papua Barat Daya.
“Tujuan pertama diberikannya bantuan modal usaha yaitu terciptanya usaha perdagangan di pasar rakyat yang lebih kuat dan continue dalam melakukan kegiatan usahanya. Bantuan ini juga diberikan bagi pedagang pasar rakyat guna memperkuat pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pedagang kecil di pasar rakyat kota sorong, serta memperkokoh peran usaha pedagang kecil sebagai tiang ekonomi,” bebernya.
Thamrin berharap, bantuan modal usaha ini dapat mendorong para pengusaha kecil untuk bersaing sehingga berpotensi untuk menjadi lebih besar.