Berita  

Cegah 42 Tahanan Lapas Kabur Keluar Sorong, Polisi Lakukan Penyekatan di Bandara DEO Sorong

Berbagai upaya terus dilakukan aparat Kepolisian, untuk dapat menangkap kembali 42 tahanan Lapas Klas 2B Sorong yang kabur.

Salah satu upaya yang gencar dilakukan yaitu melakukan penyekatan di pintu keluar Kota Sorong, misalnya di Pelabuhan dan Bandara DEO Sorong.

Pantauan Balleonews.com, personel Polresta Sorong Kota bersama petugas dari Avsec Bandara DEO Sorong tampak berdiri di pintu keberangkatan, untuk mengecek identitas satu persatu penumpang yang hendak berangkat.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, penyekatan yang dilakukan di Bandara DEO Sorong merupakan salah satu upaya untuk mencegah jika ada tahanan Lapas Sorong yang telah kabur dan ingin melarikan diri keluar Sorong.

“Upaya pencarian yang dilakukan yaitu melaksanakan penyekatan di Bandara DEO Sorong. Hari ini kita bekerja sama dengan petugas Avsec sebanyak 60 personel dan dari Polresta Sorong Kota sebanyak 35 personel. Kita akan lakukan terus penyekatan di pintu-pintu keluar Kota Sorong,” ungkap Kapolresta Sorong Kota saat memimpin proses penyekatan di Bandara DEO Sorong, Rabu (10/1/2024).

Diakui Happy, saat ini sudah banyak informasi yang masuk ke Polresta Sorong Kota terkait keberadaan tahanan Lapas Sorong yang kabur. Namun demikian, pihaknya tetap akan lebih teliti terkait informasi keberadaan tahanan tersebut sebelum dilakukan penangkapan.

“Penyekatan di pelabuhan sudah dilakukan sejak tadi malam. Mulai hari ini kita melakukan penyekatan di bandara, baik di pintu keberangkatan maupun kedatangan. Kita siapkan anggota juga di gate dan tempat boarding pesawat. Tujuannya adalah untuk mengamati manakala ada tahanan yang berupaya keluar dari Kota Sorong melalui bandara,” tegasnya.

Lanjut Happy, terkait kaburnya para tahanan Lapas Sorong, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan polres jajaran, yaitu Polres Sorong, Polres Maybrat, Polres Sorong Selatan, Polres Raja Ampat dan Polres Tambrauw. Dimana setiap polres jajaran juga sudah melakukan penyekatan.

“Segala upaya terus dilakukan dan dimaksimalkan. Saya yakin sampai sekarang para tahanan yang kabur masih berada di sekitar wilayah Sorong. Namun mereka tetap akan berupaya untuk melarikan diri keluar dari Kota Sorong,” bebernya.

Terkait status 42 tahanan yang masih kabur, sambung Happy, pihaknya masih akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Lapas Sorong terkait data masing-masing tahanan yang kabur untuk penetapan status DPO.

“Setelah status mereka ditetapkan sebagai DPO, maka selanjutnya kita akan sebarkan foto mereka di titik-titik penyekatan seperti bandara dan pelabuhan,” tegasnya.

Kapolresta Sorong Kota juga mengimbau kepada seluruh tahanan yang masih kabur, untuk segera menyerahkan diri. Karena cepat atau lambat keberadaan mereka pasti akan ditemukan dan akan ditangkap.

“Kami juga mengimbau kepada pihak keluarga, apabila ada keluarganya yang berstatus tahanan atau napi yang kabur dan pernah dihubungi, maka menyampaikan kepada keluarganya tersebut untuk segera menyerahkan diri. Karena tetap akan kita kejar dan kita tangkap,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *