Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu menegaskan, kabupaten yang memiliki potensi kerawanan pemilu tinggi di Provinsi Papua Barat Daya adalah Kabupaten Maybrat.
“Potensi kerawanan pemilu ada di Kabupaten Maybrat,” ungkap Ketua KPU PBD saat ditemui awak media di halaman Kantor KPU PBD, Senin (8/1/2024).
Terkait hal tersebut, kata Andi Kambu, maka ada 31 TPS yang ada di 5 distrik di Aifat Raya akan direlokasi ke distrik yang aman di Kmurkek.
“31 TPS di distrik aifat raya akan direlokasi ke distrik yang aman yaitu di kmurkek. Sehingga pemilih yang mempunyai hak pilih bisa menggunakan hak pilih disitu. Itu yang jadi fokus utama KPU, karena yang lebih rawan disitu,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, jumlah pemilih dari 31 TPS yang direlokasi sekitar 3000 pemilih.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua KPU Papua Barat Daya meminta dukungan dari Pemerintah Daerah, TNI dan Polri untuk memback up keamanan disana.
Selanjutnya untuk di Kabupaten Tambrauw dan Sorong Selatan, kata Ketua KPU PBD, kalau dari sisi keamanan tidak ada masalah. Hanya saja karena jarak dan medan menuju beberapa distrik sulit dijangkau, maka dibutuhkan transportasi udara seperti helikopter untuk mendistribusikan logistik.