Sorong- General Manager Refinery Unit VII Kasim (GM RU VII) Yusuf Mansyur beserta tim management melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Armada III Sorong.
Kunjungan tersebut guna melaksanakan audiensi dengan Panglima Armada III Sorong Laksda TNI Hersan, dalam rangka bersilaturahmi dan memperkenalkan diri.
“Panglima Armada III yang sekarang merupakan pejabat yang baru, sehingga perlu untuk saling memperkenalkan diri. Apalagi Armada III Sorong ini merupakan salah satu stakeholder utama, yang kebetulan berlokasi sangat dekat dengan Kilang RU VII Kasim,” ungkap GM PT KPI RU VII Kasim.
Dijelaskan Yusuf, PT KPI RU VII Kasim merupakan salah satu objek vital nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis.
“Selain audiens, kami juga bermaksud untuk melanjutkan Perjanjian Kerjasama Keamanan (PKS) yang sudah berakhir di Desember tahun 2023. Sehingga perlu adanya PKS baru dan penambahan personil dari Armada III kedepannya,” bebernya.
Saat ini PT KPI Unit Kasim, sambung GM, telah mengimplementasikan strategi pengamanan yang meliputi aspek fisik dan non-fisik, serta aspek legalitas, fasilitas dan identifikasi.
“Sistem managemen pengamanan kami juga telah mendapatkan sertifikat gold dari Kepolisian Republik Indonesia, sehingga perlu adanya penguatan kedepannya lagi,” tandas Yusuf Mansyur.
GM RU VII juga menjelaskan, PT KPI Unit Kasim merupakan salah satu Obyek Vital Nasional (Obvitnas) dimana fungsi dan peran Pertamina yang bukan saja sebagai pencari dan penyedia Bahan Bakar Minyak. Tapi juga sebagai alat pertahanan negara dalam bidang ketersediaan energy BBM dan non BBM baik transportasi, new releable energy eksplorasi dan produksi dari hulu sampai hilir. Sehingga kondusifitas wilayah perlu sekali dijaga.
Selanjutnya Panglima Armada III Sorong Laksda TNI Hersan menyampaikan terima kasih, atas kunjungan dari GM RU VII Kasim dan jajaran serta menjelaskan fungsi tugas dan wewenang Armada III di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada pak GM RU VII bapak Yusuf Mansyur yang sudah berkenan hadir di tempat kami. Kami juga menjabat baru memasuki tiga bulan, sehingga masih banyak urusan yang kami perlu selaraskan dan sesuaikan,” ujarnya.
Dikatakan Pangkoarmada, pihaknya siap mendukung dan menssuport kegiatan operasional Pertamina khususnya Kilang RU VII Kasim yang memang berada di wilayah Armada III.
“Wilayah kami meliputi maluku dan papua, sehingga kami juga membutuhkan bahan bakar minyak untuk kebutuhan operasional kapal patroli kami, untuk bisa mencakup dan menjaga kawasan Armada III ini lebih luas lagi,” imbuhnya.
Lanjutnya, Angkatan Laut merupakan salah satu pemakai BBM Pertamina, sehingga pengamanan terhadap produksi BBM juga sangat penting.
“Kami siap mendukung upaya-upaya pengamanan yang dilakukan oleh pihak Pertamina di daerah yang merupakan turunan dari MoU antara Panglima TNI dan Dirut Pertamina. Sehingga kita bisa saling bersinergi dengan Pertamina RU VII Kasim, untuk menjaga kawasan opearional kilang baik di wilayah pesisirnya dan juga di darat sepertinya yang sudah berjalan selama ini,” tutup Laksda TNI Hersan.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, CSR & Compliance RU VII Kasim Dodi Yapsenang mengatakan, pihaknya sering menggelar audiens bukan hanya ke pihak TNI dan Polri saja, tetapi ke semua stakeholder terkait dengan Obyek Vital Nasional.
“Melalui kunjungan ini diharapkan kerjasama erat antara Komando Armada III Sorong dan PT KPI Unit Kasim terus berlanjut. Sehingga keamanan dan kelancaran operasional objek vital nasional di wilayah sorong raya terus terjaga dimasa mendatang,” pungkas Dodi Yapsenang. (*/ILA)