Berita  

Forum Lintas Suku Asli Papua Sorong Raya Sepakat Apa yang Terjadi di Provinsi Papua Jangan Terjadi di PBD

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto bersama Forum Lintas Suku Asli Papua Sorong Raya, Forum Lintas Suku Nusantara, Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya dan juga KNPI sepakat untuk mejaga kedamaian dan ketertiban di wilayah Sorong Raya khususnya Kota Sorong yang merupakan Ibukota Provinsi Papua Barat Daya.

“Sore ini kami sepakat akan menjaga kedamaian dan ketertiban di Kota Sorong. Apapun yang terjadi di luar Kota Sorong, biarkanlah itu terjadi disana,” ungkap Kapolresta Sorong Kota usai memimpin pertemuan yang digelar di Mako Polresta Sorong Kota, Sabtu (30/12/2023).

Dikatakan Happy, yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait dengan semua isu-isu skala nasional yang terjadi di luar Kota Sorong. Apa yang sudah terjadi diluar Kota Sorong, akan menjadi pelajaran untuk semua pihak yang ada di Kota Sorong.

“Terkait miras tetap akan kita berantas, hal itu sudah dilakukan sejak dulu sampai sekarang. Kita semua sepakat bahwa miras adalah musuh kita bersama Dengan demikian, kita harus menjaga anak-anak kita agar tidak menyentuh miras dan semua hal-hal yang buruk. Agar kedepan masa depan generasi Papua dan semua anak-anak yang ada di Kota Sorong, bisa baik dan sesuai dengan yang kita inginkan,” tandasnya.

Kemudian Perwakilan Lintas Suku Asli Papua Sorong Raya Maklon Manibui menyatakan, Forum Lintas Suku Asli Papua Sorong Raya siap mendukung tugas-tugas dari pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Kota Sorong.

“Dalam waktu dekat kami sudah berkomitmen untuk membuat suatu deklarasi khusus, dengan melibatkan semua rekan-rekan dari lintas suku nusantara. Deklarasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong,” bebernya.

Lanjut Maklon, pihaknya juga sudah sepakat untuk memberantas minuman keras (Miras).

“Kami juga sudah sepakat bahwa hal-hal yang terjadi di Provinsi Papua, jangan sampai terjadi di Provinsi Papua Barat Daya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya Amus Yanto Ijie menegaskan, dalam pertemuan hari ini membahas tentang dinamika yang terjadi di tanah Papua dan juga terkait dengan menjaga Kamtibmas di Kota Sorong sebagai ibukota Provinsi Papua Barat Daya.

“Komitmen kami bersama adalah memberikan dukungan penuh kepada Kapolresta Sorong Kota, untuk sama-sama menjaga kondisi Kamtibmas di Kota Sorong,” imbuhnya.

Selain itu, bagian daripada melindungi generasi muda Indonesia yang ada di Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong, maka pihaknya juga bersepakat untuk sama-sama memerangi miras dan narkoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *