Alfons Kambu akhirnya resmi menahkodai Majelis Rakyat Papua Papua Barat Daya (MRP PBD).
Pantauan Balleonews.com, Alfons Kambu terpilih sebagai Ketua MRP PBD melalui proses pemungutan suara 33 anggota MRP PBD, dalam Rapat Gabungan Pemilihan Pimpinan Tetap Majelis Rakyat Papua Papua Barat Daya masa jabatan 2023-2028, yang berlangsung di Belagri Hotel Sorong, Kamis (21/12/2023).
Selain Alfons Kambu, dalam proses pemilihan Susance Saflesa juga terpilih sebagai Wakil Ketua I dan Vincentius Paulinus Baru terpilih sebagai Wakil Ketua II.
Ketua Terpilih MRP PBD Alfons Kambu mengakui, proses pemilihan Ketua MRP PBD berlangsung sangat demokratis.
“Pertama saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sebagai ketua. Hasil pemilihan ini adalah sangat demokratis dan diantara kami tidak ada selisih pendapat,” ungkapnya kepada awak media.
Setelah terpilih sebagai Ketua, kata Alfons, dirinya berjanji akan menjaga keseimbangan didalam lembaga MRP PBD dan bersikap netral.
“Tugas utama saya adalah bagaimana membentuk lembaga ini dari awal harus benar, sebagai dasar untuk MRP periode berikutnya,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Alfons, visi misi dirinya sebagai Ketua terpilih MRP PBD yaitu berkoordinasi dengan pemerintah tentang alat kelembagaan yang baru dibentuk.
“Kami anggota MRP Papua Barat Daya juga akan berkoordinasi dan konsultasi tentang tata tertib yang baru dibahas, untuk mendapatkan pengakuan pemerintah. Setelah itu baru kami bisa lakukan sidang-sidang kerja, untuk menjadikan acuan kami bersama,” bebernya.
Alfons menambahkan, saat ini ada 11 perdasus yang belum berjalan efektif dan harus ditindaklanjuti.
“Kami masih akan membenahi terlebih dahulu hal yang sifatnya priority di dalam provinsi yang baru ini,” tandasnya.
Pantauan media ini, teknis sebelum dilaksanakannya proses pemilihan Ketua MRP PBD, masing-masing unsur yaitu unsur adat, perempuan dan agama mengusulkan 3 nama. Sehingga total 9 orang anggota MRP PBD menjadi calon ketua.
Dimana unsur adat mengusulkan Alfons Kambu, Frinset Syatfle dan Robert Thesia. Selanjutnya unsur perempuan mengusulkan Dorce Kambu, Bertha Novita Gefilem dan Susance Saflesa. Sementara unsur agama mengusulkan Rukunuddin Arfan, Vincentius Paulinus Baru dan Edison Alberd Edsion Solossa.