Berita  

Launching Prima TNI Mutiara Papua, Pangkogabwilhan III: Demi Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Papua

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon beserta rombongan didampingi Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono melakukan launching Prima TNI Mutiara Papua, bertempat di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023).

“Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti program Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ingin menjadikan TNI profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif,” ungkap Pangkogawilhan III.

Menurut Richard, dalam program Prima TNI Mutiara Papua, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh adat beserta tokoh masyarakat.

“Prima TNI Mutiara Papua adalah salah satu program unggulan Kogabwilhan III, yang berjalan dengan berbagai kegiatan guna mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Papua, untuk mengatasi kesulitan dan mendorong peningkatan kesejahteraan,” tegasnya.

Dijelaskannya, sesuai visi dan misi Panglima TNI yakni Prima TNI, maka Kogabwilhan III menjabarkan dengan program Mutiara Papua pelindung dan perekat bangsa dengan menabur kebaikan menuai masa depan.

Ini berarti bahwa kehadiran TNI harus menjadi pelindung dan pemersatu seluruh komponen bangsa di seluruh Provinsi Papua.

“Melalui kegiatan pengembangan kapasitas atau capacity building, bakti sosial dan ketahanan pangan, Kogabwilhan III bersama seluruh elemen masyarakat melangkah bersama. Karena kami ingin papua aman, damai dan sejahtera menuju indonesia maju,” bebernya.

Kegiatan yang diaksanakan, sambungnya, meliputi bidang pendidikan untuk meningkatkan capability bulding para remaja dan anak melalui pemberian bantuan diantaranya laptop dan komputer, serta pemberian bantuan pendidikan dan beberapa bantuan lainnya seperti pemberian makanan tambahan kepada anak didik sekolah minggu, mesin air, tandon air serta perlengkapan hidroponik.

“Guna menumbuhkan kemampuan muda-mudi gereja dalam usaha di bidang ketahanan pangan yang dapat mendukung perekonomian keluarga.dan di bidang sosial melalui pemberian bantuan pembangunan gedung sekolah minggu, yang pembangunannya melalui konsep rumah tumbuh secara bertahap sehingga dapat digunakan menjadi sarana pendidikan non formal oleh anak-anak sekolah minggu,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad menyatakan, Pulau Doom merupakan sejarah awal Pemerintahan Sorong di Tanah Papua.

“Ada tiga program utama dari pemerintah provinsi papua barat daya yaitu papua sehat, papua cerdas dan papua produktif. Saya berharap kita semua menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, agar pembangunan di papua barat daya dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *