Berita  

HUT ke-1 Provinsi PBD, Pj Gubernur Musa’ad Cover 50 Porter Bandara Deo Sorong BPJS Ketenagakerjaan

Kehadiran Provinsi Papua Barat Daya harus memberikan dampak positif dan keadilan bagi seluruh masyarakat yang ada di wilayah Sorong Raya.

Salah satu wujud keadilan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, adalah dengan mendaftarkan 50 orang porter Bandara DEO Sorong menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pantauan Balleonews.com, pada peringatan HUT ke-1 tahun Provinsi Papua Barat Daya, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad tampak memberikan kado spesial dengan menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 50 porter Bandara DEO Sorong, Sabtu (9/12/2023).

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, para porter atau buruh bagasi yang bekerja di lingkungan Bandara DEO Sorong merupakan pekerja rentan yang memiliki resiko tinggi terjadi kecelakaan kerja.

“Sebagai bentuk kepedulian, maka pemerintah provinsi papua barat daya memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada lima puluh porter bandara,” ungkap Pj Gubernur PBD.

Menurut Musa’ad, sesuai arahan Presiden RI Jokowi bahwa Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Untuk itu kami datang langsung memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para porter bandara. Mereka semua telah didaftarkan dan dibayarkan juga jaminan kesehatan tenaga kerjanya,” ujar Musa’ad.

Dibeberkan Musa’ad, keuntungan dari menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yaitu mereka akan mendapatkan manfaat melalui pengobatan misalnya terjadi kecelakaan saat bekerja dan asuransi kematian.

Selain itu, para peserta yang memiliki anak jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka dua anak akan mendapatkan jaminan beasiswa yang dimulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi.

“Ini komitmen dan perhatian pemerintah untuk teman-teman yang bekerja sebagai porter di Bandara Deo,” tegasnya.

Dengan didaftarkannya para porter Bandara DEO sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kata Musa’ad, diharapkan dapat membantu memberikan jaminan kerja dan meringankan beban mereka jika terjadi kecelakaan kerja.

“Selain porter kami juga sudah mendata sekitar lima puluh ribuan lebih pekerja bukan penerima upah tetap seperti nelayan, ojek, pedagang keliling termaksud guru sekolah minggu dan lain sebagainya, untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua porter Bandara Deo Sorong Agus Nuboba mewakili para porter lainnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya khususnya Pj Gubernur Papua Barat Daya, karena telah mendaftarkan para porter Bandara DEO Sorong sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami rasa bersyukur dan berterima kasih, karena hari ini kami bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Agus Nuboba.

Diakui Agus yang sudah 12 tahun menjadi porter di Bandara, selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah bagi para porter. Tapi dengan hadirnya Provinsi Papua Barat Daya, barulah para porter mendapat perhatian dari Pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *