Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (9/12/2023).
Meski sempat diguyur hujan, namun upacara yang berlangsung di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong dan dipimpin langsung Pejabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad, tetap berlangsung dengan penuh khidmat.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, satu tahun perjalanan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya telah dilalui.
“Keberadaan Provinsi Papua Barat Daya berbeda dengan kelahiran provinsi lain yang lahir di Papua. Oleh karena itu, kami diminta untuk lebih sungguh-sungguh, memantapkan komitmen dan menyatukan barisan kami, untuk melengkapi keberadaan Provinsi Papua Barat Daya dengan pembangunan yang nyata yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan Musa’ad, dirinya yakin berkat dukungan semua pihak baik yang ada di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, satu tahun ke depan bisa membuat perubahan-perubahan yang lebih berarti bagi kepentingan masyarakat.
Dibeberkan Musa’ad, di satu tahun pertama kepemimpinannya sebagai Pj Gubernur PBD, sudah banyak hal yang dilakukan dalam membangun landasan yang kuat untuk kemandirian dan juga keadilan.
Diantaranya, melakukan konsolidasi dan memantapkan komitmen bersama untuk maju bersama mengisi dan memulai pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya, oleh semua elemen masyarakat termasuk juga bersama TNI dan Polri.
“Kami juga telah menyelesaikan sejumlah regulasi yaitu kurang lebih 40 peraturan gubernur dan lebih dari 100 keputusan gubernur yang telah kami lahirkan, untuk mengatur perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya,” ungkapnya.
Lanjut Musa’ad, gagal juga telah menjalankan atau membuat dokumen-dokumen perencanaan. Yaitu RKPD, rencana pembangunan daerah sampai tahun 2026, rencana awal RPJPD, rencana awal untuk rencana tata ruang wilayah termasuk penyusunan LHKS.
Selain itu, kami juga telah menyelesaikan pemilihan anggota majelis rakyat Papua. Kami juga sudah mulai membangun berbagai infrastruktur dasar yang menjadi penting dalam penilaian kami di pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, terutama untuk mengurangi inflasi di daerah-daerah tertentu yaitu Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw dan Raja Ampat,” bebernya.
Pj Gubernur Papua Barat Daya berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan, dapat dilanjutkan lagi di tahun depan. Sehingga kehadiran Provinsi Papua Barat Daya semakin dirasakan oleh masyarakat.
Hal lain yang sudah dilakukan, kata Musa’ad, yaitu menyelesaikan manajemen ASN atau pemindahan ASN yang datang dari berbagai daerah kabupaten/kota maupun provinsi yang ada di tanah Papua untuk menjadi ASN tetap di lingkungan Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita juga sudah menyelesaikan penetapan pejabat eselon dua, dimana ada tujuh belas belas orang yang sudah dilantik dan ada lima belas orang yang sudah mengikuti seleksi terbuka yang akan segera juga kita lantik bersamaan dengan pejabat di eselon tiga dan empat,” imbuhnya.
Selain itu, kata Musa’ad, di usia satu tahun Provinsi Papua Barat Daya, memutuskan juga telah melakukan program-program strategi. Diantaranya program pendidikan dokter, melakukan kerja sama dengan 10 rumah sakit terkemuka di Indonesia yang merupakan Rumah Sakit Pengampu Nasional maupun Pengampu Regional.
Kemudian memberikan bantuan dukungan kepada perguruan tinggi yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, menyiapkan vokasi pendidikan untuk 60 orang anak yang akan dikirim ke Jepang.
“Kita juga gencar melakukan program untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Provinsi Papua Barat Daya,” tegasnya.
Menurut Musa’ad, Provinsi PBD walaupun baru satu tahun tetapi telah memberikan warna bagi semua pihak. Oleh karena itu, melalui momentum peringatan HUT ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, Pj Gubernur PBD mengajak semua pihak untuk saling percaya, saling mendukung, berkolaborasi dan saling bersinergi untuk meningkatkan kerja-kerja yang lebih nyata lagi untuk kepentingan masyarakat.
“Satu tahun ke depan saya mengharapkan kepada semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung, ada program-program yang harus kita lanjutkan dan masih banyak yang harus kita kerjakan. Karena tahun baru ini, kita diharapkan ketika dua tahun nanti ada perubahan-perubahan yang lebih nyata yang bisa kita lihat bersama,” tutupnya.