Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya saat ini tengah menelusuri soal aksi bagi-bagi makan siang dan susu gratis yang dilakukan oleh DPD Partai Gerindra Papua Barat Daya, di salah satu sekolah yang ada di Kota Sorong tanggal 28 November 2023 lalu.
“Kami sedang telusuri soal aksi bagi-bagi makan siang dan susu gratis yang dilakukan DPD Partai Gerindra Papua Daya di sekolah. Apakah ada indikasi pelanggaran atau tidak,” ungkap Ketua Bawaslu Papua Barat Daya Farli Sampetoding saat ditemui awak media, usai memimpin Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024, yang berlangsung di halaman Kantor Bawaslu PBD, Kamis (30/11/2023).
Dikatakan Ketua Bawaslu, jika dalam penelusuran ditemukan atau terindikasi Partai Gerindra PBD melakukan kampanye didalam lingkungan sekolah, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.
Menurut Farli, tahapan kampanye memang saat ini telah dimulai. Namun demikian, tim kampanye daerah calon presiden dalam melakukan kegiatan harus berkoordinasi dengan Bawaslu.
“Saya tekankan disini bahwa partai politik jangan menganggap remeh lembaga Bawaslu Papua Barat Daya,” tegasnya.
Ditegaskan Ketua Bawaslu PBD, seluruh prosedur kampanye sudah diatur dalam regulasi. Oleh sebab itu, semua partai politik dan calon harus taat asas.
“Untuk kegiatan bagi-bagi makan siang dan susu di sekolah, sampai saat ini Bawaslu Papua Barat Daya belum mendapatkan surat pemberitahuan dari Partai Gerindra,” tandasnya.
Dalam proses kampanye, kata Farli, partai politik harus memasukkan surat pemberitahuan ke KPU dan Bawaslu.
“Tapi sampai saat ini kami belum mendapat surat pemberitahuan. Jangan sampai kampanye kami bubarkan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ketua Bawaslu PBD berharap, tim kampanye harus bisa taat asas dan tertib dalam setiap proses tahapan pemilu.
Diberitakan sebelumnya, aksi bagi-bagi makan siang dan susu gratis kepada anak sekolah merupakan salah satu program unggulan pasangan Prabowo-Gibran dan juga Partai Gerindra.