Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Daya Edison Siagian mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, untuk tetap menjaga netralitas.
Dikatakan Edison, anggota Korpri harus tetap berada dalam marwahnya dengan menjaga netralitas dalam pemilu serentak tahun 2024.
“Netralitas bukanlah sekedar sikap politik, tetapi cerminan integritas kita sebagai aparatur negara. Kita boleh tidak netral kalau sudah di dalam bilik coblos, tapi kalau diluar itu kita harus netral,” tegas Pj Sekda PBD saat memimpin Upacara HUT ke-52 Korpri, yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (29/11/2023).
Selanjutnya kata Sekda, peringatan HUT Korpri merupakan kesempatan untuk evaluasi, merenung atau introspeksi dan memperkuat komitmen sebagai ASN terhadap pembangunan khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Peringatan HUT Korpri tahun ini menambahkan semangat kita untuk senantiasa berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera dan bermartabat,” ungkapnya.
Menurut Edison, Korpri sebagai garda terdepan aparatur negara memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi tersebut.
“Sebagai abdi negara mari kita introspeksi diri, tingkatkan kompetensi dan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Kita harus menjadi teladan dalam disiplin, etos kerja dan profesionalisme. Sehingga masyarakat dapat melihat bahwa Korpri adalah kekuatan positif yang mendorong kemajuan bangsa,” bebernya.
Keberhasilan Korpri, sambungnya, tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama seluruh anggota. Oleh karena itu, Pj Sekda mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan solidaritas dan gotong royong dan bentuk sinergi antara anggota Korpri adalah kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas negara dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya juga mengajak seluruh anggota Korpri khususnya di Provinsi Papua Barat Daya, untuk fokus pada tugas pokok dan fungsi sebagai pelayan masyarakat. Hindari terlibat dalam kegiatan politik praktis dan tetaplah bersikap adil serta objektif dalam setiap situasi,” tandasnya.
