Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Daya Saing Wirausaha Muda Sukses Berbisnis Online, yang berlangsung di Hotel Vega Sorong, Selasa (7/11/2023).
Ketua Panitia George Kaisepo menjelaskan, kegiatan ini sudah menjadi program prioritas Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya untuk bagaimana meningkatkan daya saing wirausaha muda berbagai kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kegiatan ini untuk melatih anak-anak muda yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, agar memiliki kemampuan penguasaan teknologi informatika dan media sosial sebagai wadah untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan,” ungkapnya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, kata George, adalah meningkatkan sumber daya penguasaan digitalisasi oleh anak-anak muda di Provinsi Papua Barat Daya. Kemudian meningkatkan kreativitas anak muda menggunakan media sosial dengan pengembangan diri dan pengembangan usaha secara pribadi, serta dapat membuat produk brand yang menarik dan diminati oleh konsumen yang ada di Provinsi Papua Barat Daya dan dapat memasarkan produk brand sendiri melalui digitalisasi di media sosial.
Dibeberkannya, kegiatan ini diikuti 30 anak muda papua yang berasal dari kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Dunia ini semakin canggih dan butuh wirausaha muda yang handal dalam dunia pemasaran dan juga digitalisasi, untuk bagaimana meningkatkan daya saing serta ide-ide dan gagasan untuk mengembangkan karyanya agar dapat bersaing dengan wirausaha muda yang ada di daerah lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad yang diwakili Asisten 2 Bidang Ekonomi Johny Way memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini.
Menurutnya, pelatihan pemasaran digital yang berfokus pada pelatihan pemasaran dengan manfaat dan jalur digital guna meningkatkan pengembangan bisnis di pasar global.
“Tujuan dari kegiatan ini yaitu dapat membantu para wirausaha muda untuk membuka wawasan dan menambah ilmu mengenai dunia marketing, dengan memanfaatkan dunia digital,” bebernya.
Output yang dihasilkan, sambungnya, dari kegiatan pelatihan pemasaran digital yakni akan menciptakan spirit seseorang untuk lebih kreatif, berpikir kritis dan komunikatif untuk meraih kesuksesan dalam bisnis yang bersifat mandiri dan membuka lahirnya lapangan kerja di Provinsi Papua Barat Daya.
“Dalam berwirausaha sangat menguntungkan pemuda yang mampu menciptakan lapangan kerja. Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah tentang ekonomi kreatif yang dilakukan oleh para wirausahawan muda. Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, dapat menciptakan para wirausahawan muda orang asli Papua,” tegasnya.
Ditambahkannya, mengacu hal-hal tersebut diatas maka diperlukan sinergitas antara provinsi dan kabupaten kota untuk menetapkan strategi perencanaan pengembangan wirausaha muda berkelanjutan, sesuai dengan jenis usaha yang ada.
“Kita tidak boleh tertinggal dengan teman-teman yang dari luar Papua. Sekarang semua sudah bisa dilakukan dengan digital, kalau ada produk yang dibuat bisa dipromosikan dan dijual melalui media sosial,” pungkasnya.
