Berita  

Pj Gubernur PBD Prihatin Lihat Kinerja Pimpinan OPD, Musa’ad: Jangan Menghindar Jika Dipanggil BPK

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menegur sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kegiatan Asistensi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, yang berlangsung di Vega Hotel Sorong, Jumat (3/11/2023).

Pantauan BalleoNEWS, teguran diberikan lantaran ada beberapa Pimpinan OPD yang tidak hadir dalam kegiatan Asistensi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

“Kita ini bukan robot yang hanya datang kemudian kerja sesukanya, robot tidak punya perasaan ini manusia jadi harus pake perasaan,” ungkapnya.

Kegiatan Asistensi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, sambungnya, merupakan kegiatan yang sangat penting harus dihadiri oleh para Pimpinan OPD .

“Kita tidak bisa bicara yang lain kalau komitmen dan integritasnya tidak jelas. Bagaimana kita mau bicara yang susah-susah seperti pertanggungjawaban dan pelaksanaan kegiatan kalau kita sendiri tidak memiliki komitmen yang kuat,” ujarnya.

Penjabat Gubernur PBD juga mengingatkan kepada para Pimpinan OPD agar tidak alergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Teman-teman saat ini BPK sudah masuk, kalau dipanggil BPK datang. Jangan menghindar-menghindar, jangan melihat BPK sebagai momok karena dia bukan suanggi, dia manusia dan teman kita. Datang supaya BPK kasih penjelasan apa yang harus kita lengkapi dan sebagainya,” tegasnya.

Jika Pimpinan OPD menghindar dari BPK, kata Musa’ad, maka jika terjadi sesuatu pasti tidak akan dibantu.

“Semakin kamu menghindar, di blacklist dia juga tutup mata saja. Tadinya dia mau bantu untuk mau menjelaskan supaya kalian bisa melengkapi apa yang kurang, tapi karena kamu juga tidak datang-datang, akhirnya mereka juga malas tahu,” imbuhnya.

Pj Gubernur PBD mengaku merasa sangat prihatin melihat kinerja dari para Pimpinan OPD yang ada di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

“Jujur saja melihat ini, saya terpaksa harus bandingkan dengan saat saya bekerja dulu di Provinsi Papua. Saya dulu BPK belum datang, saya sudah pergi tanya duluan apa saja yang harus saya perbaiki, saya jemput bola duluan. Harusnya saat ini jauh lebih baik dibanding yang dulu, tapi kenyataannya sekarang malah lebih semakin menurun kinerjanya,” tandasnya

Oleh karena itu, orang nomor satu di Provinsi Papua Barat Daya meminta kepada para Pimpinan OPD agar datang jika dipanggil BPK.

“Mohon para pimpinan SKPD kalau dipanggil BPK, jangan malah suruh stafnya yang pergi. Kalian yang harus pergi karena itu poin utama,” harapnya.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *