Berita  

APBD Tahun 2024 Turun Jadi Rp 1,9 Triliun, Pj Gubernur PBD: Tidak Usah Bikin Program Aneh-aneh

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengatakan, tahun 2024 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Barat Daya mengalami penurunan yang sangat signifikan.

“Tahun 2023 kita mendapatkan dua koma delapan triliun. Tapi tahun 2024 APBD kita mengalami penurunan dan kita hanya dapat satu koma sembilan triliun,” ungkap Pj Gubernur PBD usai membuka kegiatan Asistensi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, yang berlangsung di Vega Hotel Sorong, Jumat (3/11/2023).

Dikatakannya, penurunan APBD tahun 2024 disebabkan karena kondisi keuangan negara yang terbatas. Oleh karena itu, kata Musa’ad, meskipun hanya bisa mendapat Rp 1,9 triliun, tapi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berupaya untuk mempercepat proses penyusunan APBD 2024.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, foto: Yanti/BalleoNEWS

“Kita percepat penyusunan APBD 2024 dan sesuai target diawal Desember kita harapkan semua proses pelelangan sudah bisa kita mulai. Supaya nanti pada bulan Januari dan seterusnya sudah ada pekerjaan yang bisa dikerjakan,” ujarnya.

Sehubungan dengan adanya penurunan APBD tahun 2024, Pj Gubernur Papua Barat Daya menekankan kepada seluruh Pimpinan OPD agar tidak membuat program yang aneh-aneh.

“Jangan bikin program yang aneh-aneh, tidak usah juga bikin banyak program namun kemudian kualitasnya tidak bagus. Anggaran naik turun itu biasa, apa yang menjadi program prioritas maka itu yang akan menjadi perhatian,” tegasnya.

Menurut Musa’ad, saat ini semua mata tertuju pada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Dimana masyarakat menantikan apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

“Masyarakat saat ini menunggu dan mau lihat apa yang kita buat. Karena di tahun 2024 terjadi penurunan anggaran, maka program-program yang masih berkelanjutan itu dilanjutkan. Jangan buat program baru lagi kemudian program yang kemarin belum selesai ditinggalkan begitu saja,” tandasnya.

Pj Gubernur PBD juga menekankan kepada seluruh Pimpinan OPD, jangan hanya kejar program itu terlaksana saja, yang penting selesai tapi tidak memperhatikan dampaknya dari program itu.

“Jangan hanya kejar serapannya tinggi tapi kualitas serapannya rendah. Kita sudah mempersiapkan penyusunan APBD 2024. Pagunya semuanya sudah saya bagi di setiap SKPD, walaupun memang secara umum anggaran kita mengalami penurunan karena memang secara nasional distribusi di daerah juga mengalami penurunan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *