Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad sangat konsen untuk memajukan dunia pendidikan, di Provinsi Papua Barat Daya.
Hal ini dibuktikan dengan telah disalurkannya bantuan hibah bidang pendidikan tahun anggaran 2023 sebanyak Rp 11.100.000.000 (sebelas miliar seratus juta rupiah) dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kepada 6 perguruan tinggi dan satu yayasan yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengatakan, perguruan tinggi merupakan unsur penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia.
“Perguruan tinggi yang ada di Provinsi Papua Barat Daya perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi. Karena salah satu dari tugas kita adalah bagaimana mengembangkan atau mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka disitulah peran penting dari kampus itu,” ungkapnya usai melakukan roadshow dan memberikan bantuan hibah ke empat perguruan tinggi yang ada di Kota Sorong, Selasa (17/10/2023).
Menurut Musa’ad, dirinya sudah membuat rencana dan menetapkan bahwa oerguruan tinggi yang ada di Provinsi Papua Barat Daya perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Apalagi ketika ada perubahan aturan didalam UU Otsus Nomor 2 tahun 2021, itu juga memberi ruang yang lebih besar kepada Pemerintah Provinsi untuk memberikan dukungan atau bantuan kepada perguruan tinggi.
“Saya melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-undang nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Undang-undang otonomi khusus dan juga PP 106, yang terkait dengan kewenangan dalam rangka otonomi khusus,” ujarnya.
Diakui Pj Gubernur PBD, bantuan hibah bidang pendidikan yang diberikan kepada perguruan tinggi memang tidak sama besarannya. Dimana ada perguruan tinggi yang mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp 2,3 miliar, Rp 3,8 miliar dan Rp 1 miliar.
“Bantuan hibah kepada perguruan tinggi memang besarannya tidak sama. Ini karena bantuan yang diberikan dilihat dari jumlah mahasiswa yang ada di masing-masing perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang mahasiswanya banyak, mendapat bantuan hibah lebih besar dibandingkan dengan perguruan tinggi yang jumlah mahasiswa tidak terlalu banyak,” tegasnya.
Bantuan hibah pendidikan, sambungnya, diberikan karena Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ingin menunjukkan komitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi.
“Bantuan hibah ini untuk menunjang proses pembelajaran di perguruan tinggi. Kita juga akan memberikan dukungan berupa bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang berprestasi dengan spesifikasi 80 persen OAP dan 20 persen non OAP,” imbuhnya.
Ditambahkan Musa’ad, kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi kepada perguruan tinggi yang mendapat bantuan hibah bidang pendidikan.
“Kita akan lakukan evaluasi, apakah bantuan hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tepat sasaran atau tidak,” pungkasnya.
Berikut rincian daftar perguruan tinggi yang telah menerima bantuan hibah bidang pendidikan tahun anggaran 2023 dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya :
1. Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong mendapat bantuan hibah bidang pendidikan sebesar Rp 2.300.000.000 (dua miliar tiga ratus juta rupiah)
2. Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) mendapat bantuan hibah bidang pendidikan sebesar Rp 3.800.000.000 (tiga miliar delapan ratus juta rupiah)
3. Politeknik Saint Paul Sorong mendapat bantuan hibah bidang pendidikan sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)
4. Universitas Kristen Papua Sorong mendapat bantuan hibah bidang pendidikan sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)
5. Universitas Victory Sorong mendapat bantuan hibah bidang pendidikan sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)
6. Poltekkes Kemenkes Sorong mendapat bantuan hibah bidang pendidikan sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)
7. Yayasan Muhammadiyah Sorong mendapat bantuan hibah bidang pendidikan sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)