KAIMANA – Pemkab Kaimana melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyelenggarakan gerakan pangan murah, yang berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy, Senin dan Selasa (16-17/ 10/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan bertepatan dengan hari pangan dunia.
Bupati Kaimana Kaimana Freddy Thie mengatakan, tujuan gerakan pangan murah ini dilakukan untuk stabilitas pasokan, harga pangan dan pengendalian inflasi.
Menurutnya, gerakan pangan murah ini merupakan upaya untuk mendongkrak perputaran perekonomian Kaimana.
“Kita ini terlalu bergantung pada APBD. Sehingga kalau APBD belum ditetapkan oleh DPRD, semua mandek,” ungkap Bupati.
Bupati mengatakan di era kepemimpinannya, kerap melakukan kunjungan kerja keluar daerah untuk meyakini investor. Sekaligus menepis isu berkaitan dengan dirinya sering keluar daerah, ini bukan berarti hanya jalan-jalan.
“Saya safari ke berbagai daerah dan ke berbagai investor, untuk meyakinkan mereka agar mau berinvestasi disini. Karena kita tidak boleh bergantung hanya kepada APBD kita yang nilainya terbatas,” tegasnya.
Dirinya juga meminta agar ASN dan tenaga kontrak, agar mendukung gerakan pengendalian inflasi. Utamanya, dengan membeli bahan-bahan pangan yang ada di pasar-pasar.
“Saya mengajak seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk turun ke pasar membeli bahan pangan mama-mama di pasar. Bukan hanya Bupati saja yang beli, tapi seluruh OPD, ASN dan tenaga kontrak,” pungkasnya.